Jika kamu yakin dan percaya bisa melewati ini semua, maka itu akan baik baik saja
~ Yara syaquitaAUTHOR POV
Setelah mendapatkan tempat parkir yang pas, kelvin pun hanya melihat yara. Kelvin masih ragu apa benar sepupunya itu sudah bisa melupakan davin.
"Apaan sih lo pin, liat -liat gue trus. Hati-hati lo ntar lo sukak pulak sama gue." Ujar yara saat mengetahui sedari tadi kelvin terus menatapnya. Seperti ada suatu pertanyaan didalam benak kelvin, yang jika ditanya maka yara pasti akan berbohong atau pun jujur tapi menangis.
" gak da , lo makin cantik aja ra. Sepupu gue yang dulu asik main masak-masaan akhirnya udah jadi gadis yang cantik. Gue sayang sama lo ra" balas kelvin sambil tersenyum.
Yara pun hanya menganggukkan kepalanya saja. Menandakan bahwa iya mengerti. Kemudian yara dan kelvin pun hanya menikmati musik yang terputar didalam mobil kelvin.
Saat mereka sedang menikmati musik, hp kelvin pun berbunyi menandakan ada yang menelfonnya. Tidak menunggu lama kelvin pun langsung mengangkatnya.
"Vin gue sama davin udah di pintu terminal 2E nih, buruan kesini" ujar nata dari seberang telfon
" okeh ntar sabar gue otw" balas kelvin.
Sebelum menghidupkan mobilnya, kelvin menatap yara. Ada raut kecemasan di wajah yara. Tetapi kelvin memutuskan untuk tidak bertanya. Karna kelvin yakin jika yara sudah memutuskan dia pasti bisa.
"Vin..." ujar yara hampir tidak bersuara
" hm" balas kevin
"Nantik kalo gue gak bisa gimana" tanya yara lagi.
Kevin pun memalingkan wajahnya menghadap yara yang sedang menatapnya.
"Tenang ra, lo pasti bisa. Tadi lo sendiri kan yang gakmau gue anter balik. Jadi ini udah terlambat. Lo sapa aja davin kayak biasanya, Lo liat gimana reaksi davin. Kalo dianya biasa aja, yaudah lo biasa aja. Gue yakin adik gue bakal dapet yang lebih baik dari davin" ujar kelvin panjang lebar dan diakhiri dengan senyumannya yang sangat manis.
Yara pun membalas senyum kelvin.***
AUTHOR POVSaat mobil kelvin sudah berada didepan nata dan davin. Nata pun segera membuka bagasi mobil kelvin dan memasukkan koper davin. Dan ketika dia menutup bagasi mobil kelvin. Kelvin pun keluar dari mobil dan menyapa davin layaknya remaja laki- laki seperti biasanya.
" bro apa kabar lo, makin putih aja lo. Udah taken belum nih" tanya kelvin kepada davin setelah melakukan salam seperti yang bisa mereka lakukan.
Davin pun hanya menanggapi pertanyaan kelvin dengan sebuah senyuman.
"Alhamdulillah gue baik, kalo gak baik gk mungkin gue ada didepan lo sekarang kelv" ujar davin
Kelvin pun hanya tertawa mendengar perkataan davin."Udah berenti ketawa gue capek, mau cepet sampek ke rumah." Ujar davin lagi sambil membuka pintu mobil penumpang bagian depan.
Dan betapa kagetnya davin saat melihat adanya manusia lain didalam sana, yang sama juga terkejut dengannya tetapi masih memberikan sebuah senyuman." hai keno " sapa yara dengan senyumannya yang manis, sehingga menampilkan lesung pipinya.
Davin yang seolah sadar dari keterkejutannya pun hanya memasang wajah datar dan memalingkan wajahnya menatap sang adik, seolah bertanya kenapa yara bisa ikut menjemputnya. Nata yang mengerti tatapan mata kakaknya dan melihat raut wajah yara yg berubah pun mencoba mencairkan suasana.
"Bales dong vin sapaannya. Gak baik loh gak balas sapaan orang. Lama tinggal korea kayaknya buat lo jadi agak sombong ya" ujar nata sambil setengah bercanda.
Yara pun hanya tersenyum canggung mendengar penuturan nata, tetapi di wajahnya masih tersirat raut kekecewaan." mas tolong dipindahin mobilnya" ujar security bandara
"Ah iya pak, maaf" ujar kelvin sambil meminta maaf. Setelah itu kelvin pun bergegas berjalan untuk masuk ke kursi kemudi. Dan disusul dengan suara pintu tertutup yang menandakan bahwa nata dan davin juga sudah memasuki mobilnya. Setelah itu kelvin pun mulai menjalankan mobilnya.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
if you hurt me, im fine
Teen FictionKapan lo akan berhenti nyakitin gue Iya bilang iya enggak bilang gk Yara syaquita *** Ini kisah tentang yara yang jatuh cinta kepada davin, saudara kembar nata. Ini kisah tentang nata yang sudah lama memendam rasa suka kepada yara. Dan bagaimana na...