Bab 8

6 2 4
                                    

POV YARA

Gue gak nyangka ternyata davin beneran lupain gue. Rasanya gue pingin nangis, tapi kan gak mungkin. Masa iya gue nangis disaat gue masih satu mobil sama dia.

Rasa sayang gue sama dia selama ini sia sia aja. Lo bodoh ra. Lo bangun tembok tinggi tinggi agar gak ada satupun cowok masuk dikehidupan lo buat dia. Tapi nyatanya dia udag bisa lupain lo. Kenapa sih gue bisa sebego ini karna davin.

Mulai sekarang gue harus bisa lupain dia, gue gak mau terus terusan kayak orang bodoh yang masih nyimpen rasa sedangkan dianya aja udah masa bodoh dengan rasa

****

AUTHOR POV

3 minggu setelah kepulangan davin.

Semuanya baik baik saja. Davin pindah ke SMA yang sama dengan yara. Walaupun awalnya nata tidak terima dengan keputusan davin yang ingin masuk ke sekolah yang sama dengan yara.

Yara? Gadis itu baik baik saja. Bahkan saat iya berpapasan dengan davin yara masih menyapanya seperti biasa. Yara sudah tidak menangis lagi, walaupun sapaannya tidak diopen oleh davin. Sekarang yara lebih banyak menghabiskan waktunya dengan berbagai kegiatan. Sehingga waktunya dirumah pun berkurang. Tapi itu tidak masalah untuknya, karna dia senang dengan kegiatannya.

Kevin? dia tentu saja lega. Akhirnya bisa melihat sepupunya senang, tidak menangis lagi dalam diam karna merindukan masa lalunya. Kevin bersyukur dengan kepulangan davin yara bisa menjadi lebih ceria seperti dulu, walaupun tidak sepenuhnya bahagia. Setidaknya sekarang sepupunya itu sudah mulai meruntuhkan dinding yang dia bangun. Sehingga orang luar bisa dengan mudah masuk.

Nata? Tentu saja nata juga bahagia. Karna akhirnya penantiannya selama ini tidak sia sia. Karna yara sudah mulai merobohkan dinding tinggi yang dibangun. Tentu saja itu akan mempermudah nata untuk mendekati yara secara perlahan. Karna nata tidak akan memaksa. Ia akan masuk jika yara sudah memberikan izinnya nanti.
Ia tidam ingin yara kembali merasakan kesedihan seperti dulu lagi.

Davin? Davin lega. Ya davin lega karna akhirnya yara bisa melupakannya walaupun davin harus bersikap kasar. Yang tentu saja itu pasti sangat menyakiti hati yara. Davin tau itu. Tapi dengan cara seperti itulah dia bisa membuat yara menjauh. Davin tidak mau membuat yara sedih lagi. Davin ingin membuat yara bahagia dan satu satunya cara agar yara bahagia dan tidam terluka adalah menjauh darinya.

***
Hidup itu indah, tergantung  bagaimana cara kamu menjalaninya.
Cukup percaya dengan diri sendiri. Dan tidak terlalu memikirkan ocehan orang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

if you hurt me, im fineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang