Setidaknya kamu pernah menjadi bahagia ku walaupun hanya sementara.
~yara syaquita***
Setelah kejadian memalukan tadi pagi. Yara pun hanya mengurung diri dikamarnya. Ia sangat malu untuk keluar.
"Sial kenapa sih gue sampek lupa kalo hari ini tuh minggu , malu kan jadinya " ujar yara kepada dirinya sendiri.
Tak berapa lama kemudian terdengar gedoran pintu kamar bersamaan dengan suara kelvin
" dek, oi dek.. lo mati atau apa sih.
Yara oi.. yaraaa. Eh cepetan lo buka pintu kamar. Kalo gk mau pintu lo gue dobrak ni." Ujar kelvin sambil terus menggedor kamar yara.Sudah 5 menit kelvin menunggu Yara yang berada didalam kamar untuk membuka pintu. Tetapi yara tidak menanggapi sedikitpun kelvin yang terus terusan menggedor kamarnya.
" dek gue hitung sampek 3, kalo lo gak mau buka pintu kamar lo. Terpaksa gue dobrak nih pintu." Ujar kelvin sambil memberi ancaman
Sudah 10 menit .Yara tetap tidak menggubrisnya. Dan kelvin pun terus mulai menghitung
" satu.... satu setengah.... dua.... dua setengah..... ti.... dek seriusan lo mau pintu kamar lu rusak. Oke fine... ga.. "ujar kelvin sekaligus terdengar bunyi cleck dan akhirnya pintu pun terbuka.
" gak jadi lo dobrak pintu kamar gue? " tanya yara sambil senyum sinis
"Yaelah si adek... ya kagaklah.. kalo jadi udah rusak pintu lo gk bakal utuh gini " ujar kelvin sambil cengengesan
" dimana lo dapet kunci cadangannya pin. Perasaan gue cuman bunda yang punya" tanya yara kepada kelvin
"Mau ta.." ucapan kelvin pun terpotong karna tiba" nata menghampiri mereka
"Eh pin gue harus kebandara ni" ujar nata memotong perkataan kelvin.
" ngapain lo bandara? bonyok lo kan dirumah" ujar kelvin
" gue mau jem.." Perkataan nata pun tertahan. Nata pun melirik ke arah yara yang juga tengah melihat kearah nata.
" apaan lo liat-liat, lanjutin aja apa yang mau li bilang. Tenang aja gue udah bisa move on kok hahaha" ujar yara sambil tersenyum
Tetapi kelvin dan nata tau pasti. Senyum yang ditampilkan oleh yara semuanya adalah fake smile. Yara bisa berpura-pura bahagia mendengar tentang dia didepan orang banyak, tetapi sebenarnya didalam hati yara sangat merindukan dia.
"Lah yang bilang lo belom bisa move on siapa ra. Kan gue yang buat lo bisa move on dari sodara gue itu. Yaudah gue ke bandara dulu mau jempot si dapin. Lo bedua ikut kagak?" Tanya nata kepada yara dan kelvin
" gak kita bedua di rum.." ujar kelvin tetapi belom selesai
" kita ikot kok ta, yaudah lu bedua keluar dulu gue mau siap- siap hehehe" ujar yara sambil tersenyum
Kelvin dan nata pun hanya bisa terperangah. Ini betul yara yang biasanya. Biasanya yara akan menolak jika berhubungan dengan davin.
"Heh lo pada mau liatin gue ganti pakaian disini? Keluar pada" ujar yara dengan nada tinggi
Setelah dimarahi oleh yara mereka berdua pun segera keluar. Dan menunggu yara di dalam mobil nata.
"Pin lo yakin yara bisa?" Tanya nata kepada kelvin
"Kagak tau gue ta, kayaknya beneran adek gue udah bisa lupain si davin. Tapi kita liat aja nantik deh. Tapi ngapain sih sodara lo balik lagi kemari. Kan enakan disana bisa liat noona noona korea yang cantik-cantik. Manatau bisa dijadiin istri sama tuh anak" Ujar kelvin
"Eh monyet lo kira nyokap gue bakal ijinin si dapin nikah sama orang luar? Ya kagaklah. Nyokap gue tu pingin nya si davin sama si vali atau gak sama si yara karna orang tua mereka kan sahabat nyokap gue. Tapi ya gue gk bakal terima kalo si davin sama yara. Karna gue udah cinta sama yara dari orok " ujar nata
" orok pala lo " ujar kelvin sambil memukul kepala nata
" sakit nyet" ujar nata. Sekalian dengan suara pintu terbuka dan yara pun memasuki mobilnya.
Setelah yara memasuki mobil. Kevin pun segera menancapkan gas menuju ke bandara. Setelah sampai dibandara.
" kalian bedua ikot gak masuk nungguin si davin" tanya nata
" gkpa ta, gue sama yara tunggu di mobil aja" jawab kelvin
Setelah mendengar jawaban kelvin, nata pun segera meninggalkan mobil dan memasuki bandara untuk menunggu davin.
"Dek lo yakin bisa jumpa sama davin, kalo lo masih belum bisa gue anter lo balik sekarang. sebelum terlambat." Tanya kelvin dengan hati-hati sambil menatap yara
"Gue bisa bang tenang aja "ujar yara sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
if you hurt me, im fine
Novela JuvenilKapan lo akan berhenti nyakitin gue Iya bilang iya enggak bilang gk Yara syaquita *** Ini kisah tentang yara yang jatuh cinta kepada davin, saudara kembar nata. Ini kisah tentang nata yang sudah lama memendam rasa suka kepada yara. Dan bagaimana na...