4. Tanda Baca 1/2

66 12 13
                                    

Hublaahhh~~

Pembukaan macem apaan itu *dibuang ke Mars*

Bertemu dengan saya ... err ... siapa saya? Ada yang kenal? Kalo ada tolong kasih tau, soalnya lagi amnesia mendadak.

Etto ... btw, yoroshiku onegaishimasu ne. Kalo ada salah tolong koreksinya, soalnya kita sama-sama belajar.

Jadi, jangan sungkan buat negur ya. Saya gak gigit kok jadi gak usah shyshycat sama saya. Oke?

Karna saya juga butuh, senpai notis mi~!

Oke, balik ke intinya. Hari sabtu adalah waktunya materi, maaf soal kemarin gak update materinya soalnya ada kesibukan yang membuat saya jadi kehilangan kesadaran dalam sebuah tempat di― *dibekep*

Langsung aja, materi kali ini agak mudah karena kita udah belajar sejak SD.

Yap, tanda baca. Inget dong dengan tanda baca seperti, titik untuk mengakhiri kalimat, koma untuk memisah kalimat, dan sejenisnya.

Tapi selama saya berkeliling ke wattpad, ada beberapa yang tanda bacanya masih kurang pas posisinya.

Kita mulai yang paling mudah dulu.

1. Tanda titik (.)

Fungsi dan pemakaian tanda titik:

- Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan,
- Diletakan pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan,
- Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum,
- Dan juga dipakai kalau dialog berhenti tanpa keterangan narasi.

Contoh :

- Menggunakan tanda baca dengan benar agar tidak terjadi kesalah pahaman.

- Dr. Adit senang mengobati orang sakit.

- Kutipan menarik itu diambil dari hlm 5 dan 8.

- "Aku sama sekali tidak peduli.

Dan juga boleh dipakai untuk mengakhiri hubungan, contoh:
Kamu terlalu baik buat aku. *digiles*

2. Tanda Koma (,)

Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:

- Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,
- Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat,
- Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat, dll.

Contoh :

- Studio tersebut tersedia berupa gitar, drum dan bass.

- Apabila keliru memilih bidang spesialisasi, usaha tidak dapat melaju.

- "Jangan buang sampah sembarangan," kata Rudi.

3. Tanda Seru (!)

Fungsi dan pemakaian tanda seru:

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.

Contoh :

Jangan letakan benda itu di depan saya!

(!) Perlu diingat, penulisan tanda seru adalah serangkai dengan kata yang mendahuluinya (tanpa spasi).

Benar: Apa maumu sih!
Salah: Kita putus !

(!) Tanda seru jangan dipakai terlalu banyak dalam kalimat. Walaupun, ungkapan sebuah emosi yang sangat kesal, tidak diperkenankan untuk memakai banyak tanda seru.

Benar: Bohong!
Salah: Tidak adil!!!!!!!

4. Tanda Titik Koma (;)

Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:

- Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara,
- Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.

Contoh :

- Hari makin sore; kami belum selesai juga.

- Desi sibuk bernyanyi; ibu sibuk bekerja di dapur; adik bermain bola.

5. Tanda Titik Dua (:)

Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut:

- Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian,
- Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian,
- Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan.

Contoh :

- Fakultas Ekonomi UPN Jogja memiliki tiga jurusan: Akuntansi, Managemen, dan Ilmu Ekonomi.

- Project By: Alland Project
Penulis: Indra Lesmana

- Editor: Wicak

- Pak Karno: "Jangan datang terlambat lagi."
Budi: "Siap, Pak."

6. Tanda Hubung (-)

Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:

- Menyambung unsur-unsur kata ulang,
- Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
- Untuk menyambungkan hubungan antara aku dan kamu. *digetok*

Oke, abaikan fungsi terakhir. Huehe.

Contoh :

- Anak-anak kelaparan di negara Afrika adalah akibat globalisasi.

- di-packing

7. Tanda Elipsis (...)

Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut:

- Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan.
- Tanda elipsis dipakai untuk menulis ujaran yang tidak selesai dalam dialog.

Contoh :

- Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah ....

- "Jadi, simpulannya ... oh, sudah saatnya istirahat."

(!) Simbol untuk tanda elipsis adalah rangkaian tiga tanda titik (...) atau suatu glif yang berupa tiga bintik (...).

(!) Tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi.

(!) Tanda elipsis pada akhir kalimat diikuti oleh tanda titik (jumlah titik empat buah).

Materi ini saya nyatakan ... selesai. *getok palu*

Kalo ada pertanyaan, silakan komen. Gak ada? Harus ada, tanyain kabar saya gitu kek //gak gitu oy.

Dan sebenernya tanda baca ada banyak tapi baru saya pake segini karna saya tau kalian pasti males baca kalo panjang-panjang.

Soalnya saya juga begitu huehehe.

Oke, terima kasih~~
Dan sori telat update TT

Writing no SekaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang