Part 11

147 10 5
                                    

"Kebahagiaan kalian kebahagiaanku,
meski sebenarnya aku sangat hancur"
- Yoon Haera -

•••

Setibanya Jungkook di Seoul, ia segera melajukan mobilnya menuju suatu tempat. Laki laki itu menemui Min yu dikedai ibunya. Jungkook sedikit cemas padanya, namun sekarang ia dapat bernafas lega karena gadis itu dalam keadaan baik baik saja.

Min yu membantu sang ibu melayani para pelanggan, dengan menyibukkan diri ia dapat melupakan kejadian semalam. Suatu kejadian yang membuatnya hancur, dikecewakan dan tersakiti. Keadaan fisiknya memang sangat baik, namun hatinya sangatlah hancur.

Seorang laki laki masuk kedalam kedai itu, ia duduk disalah satu kursi disana lalu memanggil Min yu. Gadis itu menghampirinya, laki laki itu menatapnya. Memperhatikan penampilannya. Terkejut, laki laki itu sedikit terkejut.

"Tak disangka kita bertemu lagi" Min yu menaikkan sebelah alisnya. Laki laki itu membuka masker hitam yang menutupi wajahnya.

"Pintu keluar disebelah sana, silahkan keluar" Min yu melangkah pergi namun laki laki itu menahannya

"Aku pelangganmu disini"

Min yu menghela nafasnya

"Pesan berapa ramen?" tanyanya kemudian

"Dua saja cukup" jawab Wonho

Min yu segera menyiapkan ramen untuknya, setelah siap ia membawanya. Meletakannya di meja lalu bergegas pergi namun lagi lagi tangan kekar Wonho menahannya.

"Aku tidak mungkin menghabiskan dua mangkuk ramen ini" ucap laki laki itu

"Makanlah bersamaku, kajja"

"Maaf aku sibuk" Min yu melepas cekalan Wonho ditangannya, ia melangkah pergi namun dengan sigap laki laki itu kembali menahannya.

"Ayolah hanya makan bersama"

"Aku sibuk!" tegas Min yu, Wonho mencekal kuat lengangnya. Ia tak membiarkan gadis itu pergi

"Akh appo" rintih Min yu

"Lepas" gadis itu berusaha melepas cekalan Wonho namun apalah daya tenaga Wonho lebih besar darinya.

"Lepaskan dia" Min yu maupun Wonho menoleh

Jungkook?

"Kau siapa huh?" Tanya Wonho

"Namjachingunya, wae?"

"Jadi ini kekasihmu sekarang? Apa dia lebih kaya dariku hm?"

"Kekayaan tidaklah penting. Dalam suatu hubungan yang dibutuhkan adalah kesetiaan dan ketulusan" ucal Min yu penuh dengan penekanan

"Kau dengar?" Jungkook menatap Wonho dengan tatapan merendahkan

"Diam kau bajingan!" geram Wonho, Jungkook mengepalkan tangannya. Min yu menahan Jungkook untuk tidak membuat keributan dikedai

"Pergi kau brengsek!"

"Aku pastikan hubungan kalian tidak akan bertahan lama. Ingat itu!" Wonho pun pergi

"Siapa dia?" Tanya Jungkook

"Hanya masa lalu" Jungkook mengangguk mengerti

"Eum.. bisa kita bicara sebentar?" Min yu mengangguk

Mereka duduk di kursi taman tak jauh dari kedai

You're My Destiny✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang