You're My Destiny✔

Part 23

"Takdir bukan hanya soal cinta tetapi juga hidup dan mungkin inilah takdir hidupku"
- Yoon Haera -

•••

08.00 kst

"Dia masuk kedalam mobilnya, kajja" ucap Yomin seraya menunjuk Youngmin yang masuk kedalam mobilnya

Tanpa berkata apapun lagi, Jimin segera memasang sabuk pengamannya begitu juga dengan Yomin. Mereka mengikuti mobil lelaki itu.

Mobil Jimin melaju perlahan dibelakang mobil Youngmin. Beberapa menit kemudian Youngmin menepikan mobilnya sisi jalan Hongdae. Ia turun dan berjalan memasuki sebuah toko pernak pernik lucu atau lebih tepatnya istana kado.

Jimin maupun Yomin berjalan dengan was was, mereka bersembunyi di balik pohon besar dekat toko tersebut. Youngmin keluar dari sana dengan membawa bingkisan kecil. Ponselnya bergetar dan ia berhenti tepat di depan pohon besar persembunyian Jimin Yomin. Gadis disamping Jimin itu segera mengeluarkan ponselnya lalu merekam Youngmin dari balik pohon.

"Wendy?" gumamnya

"Ada apa?" tanyanya setelah menggeser ikon hijau dilayar ponselnya

"______"

"Nde.. aku sudah menjalankan aksiku. Setelah ini aku akan mengirim fotonya pada Yoongi"

""_____"

"Hmm.. kau tenang saja. Aku yakin Yoongi akan sangat marah dan kecewa pada Young su, tak lama lagi hubungan mereka akan hancur"

"_____"

Youngmin memutuskan sambungan telponnya, lalu memasukan benda persegi itu kedalam kantung jaketnya. Ia tetap berdiri disana, seperkian detik setelahnya seorang gadis menghampirinya lalu Youngmin memberikannya amplop coklat.

"Terimakasih, pekerjaanmu sangat bagus" ucap Youngmin lalu tersenyum, sang gadis balas tersenyum lalu membungkuk hormat dan masuk kedalam toko yang Youngmin masuki barusan

Laki laki tampan bertubuh tinggi itu kembali masuk kedalam mobilnya kemudian melaju pergi. Yomin Jimin masih tetap berdiri dibelakang pohon besar itu.

"Kita sudah memiliki bukti, tetapi ini saja tidak cukup. Kita harus mencaritahu siapa Wendy dan gadis yang menerima amplop coklat itu" ucap Jimin

"Aku mengenal gadis penerima amplop itu" ucap Yomin

"Jinjja? Nuguya?"

"Dia teman kelasku"

"Kau harus tanya padanya, apa hubungannya dengan Youngmin. Mungkin kita bisa mendapatkan informasi lebih akurat darinya" ucap Jimin yang Yomin tanggapi dengan anggukan

Tak lama kemudian gadis penerima amplop coklat itu keluar dari toko dengan membawa bingkisan ditangan kanan dan kirinya.

"Saena-ya" panggil Yomin yang sontak saja membuat sang empunya nama berhenti melangkah

"Yomin?" tanya Saena, gadis si penerima amplop coklat itu

"Boleh aku bertanya?"

"Nde tentu saja, apa?"

"Aku lihat tadi kau bertemu Youngmin sunbaenim? Dia memberikan sebuah amplop padamu, disini aku tidak menanyakan amplop itu tetapi.. apa hubunganmu dengannya? Kau mengenalnya dekat?" tanya Yomin yang berhasil membuat Saena bingung, yaa.. gadis itu bingung dengan apa yang harus ia jawab.