Part 21

153 15 0
                                    

"Antara sempitnya dunia atau memang sebuah takdir. Apapun itu, hati ini tetap menginginkanmu."
- Yoon Haera -

•••

Seseorang memperhatikan Haera yang berlari mengejar Taehyung, iris matanya menatap tubuh mungil itu. Cukup lama ia berdiri disana, bahkan saat Taehyung menghimpit gadis itu di dinding. Melihat posisi mereka yang sangat dekat membuatnya memanas, terlebih lagi saat Haera diam mematung tak berkutik memberikan perlawanan pada Taehyung, gadis itu seperti menerima perlakuan Taehyung.

Benaknya berpikir. Mungkinkah Haera mulai menyukai Taehyung?

Jika memang itu terjadi ia tidak akan menerima begitu saja. Ia sangat mengenal Taehyung, ia tidak akan membiarkan gadis yang dicintainya bersama dengan laki laki yang suka mempermainkan wanita.

Taehyung tak jauh berbeda dengannya, ia hanya akan rela jika Haera bersama Jimin. Laki laki bermarga park itu memiliki hati yang tulus, Jungkook percaya Jimin tidak akan menyakiti Haera. Laki laki itu akan sangat menyayangi dan menjaga gadis itu dengan baik dan penuh kasih sayang.

Bukankah Jeon Jungkook itu sangat bodoh?

Ia tahu Haera mencintainya, dan hanya karena merasa tak pantas ia bersikap dingin dan seolah tidak perduli pada gadis itu. Ia sadar perlakuannya itu hanya akan menyakiti perasaan Haera maupun perasaannya. Namun dengan bodohnya ia tetap diam dan membiarkan hal itu terjadi.

"Jungkook-ah apa yang kau lakukan disini? Kajja kita masuk kelas" ucap Mingyu yang entah dari mana datangnya. Tanpa mengucapkan sepatah katapun Jungkook berjalan mendahuluinya

"Jungkook? Mingyu? Dimana Taehyung?" tanya Jimin setelah mereka mendudukkan diri di kursi masing-masing

"Molla, ku pikir dia bersamamu" ucap Mingyu

"Tidak, aku dikelas saja dari tadi" ucap Jimin, bersamaan dengan itu Taehyung memasuki kelas dengan nafas tersengal-sengal yang lalu disusul oleh Haera

"Jangan beritahu park ssaem!" pekik Haera sambil memukuli Taehyung

"Akh nde.. aku tidak akan memberitahunya" Taehyung meringis sambil terkekeh, seisi kelas memperhatikan mereka begitupun Jungkook Jimin dan Mingyu

"Memberitahu park ssaem perihal apa?" tanya Mingyu, Haera berhenti memukuli Taehyung. Ia memperhatikan sekelilingnya dan ia tersadar jika ia berada dalam kelas para prince. Para gadis disana menatapnya tak suka

"Yak kalian tidak mendengarku?"

"Kau tidak perlu tahu hyung" ucap Taehyung

"Eum.. mianhae aku harus ke kelasku"

"Kenapa buru buru cantik? Kemarilah, kita bermain dulu" ucap salah satu laki laki disana

"Bisa kau masukkan nomormu?" laki laki lain menghampirinya, menyodorkan ponselnya pada Haera

"Jangan menggodanya, duduk kembali pada kursimu" ucap Jimin sambil mendorong teman kelasnya itu

"Kenapa aku tidak boleh menggodanya? Dia bukan yeojachingumukan?"

"Memang bukan tetapi"

"Apa?"

"Eum.. aku harus segera ke kelas. Permisi" ucap Haera yang lalu melesat pergi

"Taehyung-ah" panggil Jimin

"Hm?"

"Memberitahu park ssaem apa? Kau membuatku penasaran" ucap Jimin

You're My Destiny✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang