"Berhenti berjuang disaat takdir telah terjawab, ini saatnya untuk merelakan dan membiarkan sang harapan bahagia bersama cinta sejatinya."
- Park Jimin -•••
Disebuah jalan atau lebih tepatnya depan apartemen, terdapat gadis blasteran yang tengah berdiri seorang diri, netranya mengarah ke kanan kiri mencari seseorang yang ditunggunya sedari tadi. Meski telah lama menunggu tak melunturkan senyum diwajahnya. Ia teramat senang, karena hari ini pertama kalinya seorang Min Yoongi mengajaknya pergi.
Sembari menunggu kedatangan Yoongi, ia meraih ponselnya lalu menghubungi seseorang.
"Ada apa?" tanya seorang pria di sebrang telpon
"Yoongi mengajakku pergi" ucap gadis tersebut dengan sumringah
"Jinjja?"
"Hmm, ini kali pertama dia mengajakku pergi"
"Mungkin dia akan menyatakan perasaannya padamu" ucap pria itu seraya terkekeh
"Hubungannya dengan Young su?"
"Ku rasa sudah hancur tapi entahlah, kita lihat saja nanti"
"Hmm baiklah"
"Ini kesempatanmu untuk mendapatkannya, kau harus mencuri perhatiannya"
"Tenang saja, laki laki manapun tidak akan menolakku"
"Kau terlalu percaya diri" ucap pria itu dengan kekehan gelinya
"Dwaeseo, Yoongi sudah datang. Akan ku hubungi lagi nanti"
"Hmm"
Bip
Yoongi membuka kaca mobil lalu menyuruh Wendy masuk dengan gerakan kepalanya, gadis itu tersenyum lalu masuk.
-SKIP-
Mereka sampai di sebuah club malam. Wendy tak menyangka jika Yoongi akan membawanya ke tempat itu, meskipun begitu ia tetap ikut masuk mengikuti langkah Yoongi.
"Kenapa kita kesini?" tanya Wendy setelah duduk disalah satu sofa disana
"Bersenang-senang" jawab Yoongi
"Aku sedang stress, mungkin minum akan meringankan bebanku" ucap pria itu seraya menuangkan wine ke dalam gelas
"Kau sedang ada masalah?" tanya Wendy
"Young su, dia mengakhiri hubungan kami begitu saja" ucap Yoongi setelah menenggak satu gelas wine
"Apa alasannya?"
"Alasannya tidak masuk akal" Yoongi kembali menuangkan wine ke dalam gelas lalu menenggaknya lagi
"Sudahlah, masih banyak gadis cantik. Aku yakin banyak gadis yang menyukaimu" ucap Wendy, Yoongi menampilkan smirknya
"Kau salah satunya hm?" tanyanya kemudian, Wendy menunduk malu
"Kau tidak minum? Minumlah, temani aku" Yoongi memberikan segelas wine pada gadis itu
"Baiklah" dengan senang hati Wendy menerima gelas tersebut lalu menenggaknya
Yoongi terus menuangkan wine pada gelas Wendy, gadis itu pun selalu menerimanya. Kini entah sudah berapa botol habis olehnya, gadis itu menjatuhkan kepalanya pada meja. Ia benar benar sudah mabuk, sedangkan Yoongi hanya menghabiskan 2 botol dan ia masih sangat sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny✔
Fanfiction[ TELAH DIREVISI ] Setiap orang akan merasakan jatuh cinta. Namun, tidak semua cinta terbalaskan. Seperti halnya cinta seorang gadis pada laki laki bernama Jeon Jungkook. Gadis itu percaya akan adanya takdir dan ia sangat yakin jika Jeon Jungkook ad...