Part 12

132 9 4
                                    

"Sampai detik ini namamu masih tertata rapi dalam hati. Seharusnya kau tahu itu"
- Park Jimin -

•••

Jatuh cinta itu hal yang mudah. Namun, mengungkapkannya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih lagi bagi wanita, kodrat mereka adalah menunggu. Dikala mereka jatuh cinta mereka hanya diam, menunggu laki laki yang mereka cintai mengerti akan perasaan mereka.

Dan satu hal yang pasti, mereka berharap laki laki yang mereka cintai memiliki perasaan yang sama dengan mereka.

Namun, jika mereka tidak memiliki perasaan yang sama. Apa yang akan mereka lakukan? Dan jika laki laki yang mereka cintai itu memiliki kekasih. Apa yang akan mereka perbuat?

Memaksakan kehendak?

Merelakannya berbahagia dengan orang lain?

Tetap berjuang?

Atau

Putus asa?

Keputusan itu menjadi hak mereka.

Dan keputusan Yoon Haera adalah merelakannya. Ia akan merelakan Jungkook berbahagia bersama Min yu. Meski sulit ia akan berusaha.

Takdir Tuhan tidak akan salah. Apapun yang diinginkan, apapun yang diharapkan. Jika bukan takdirnya tidaklah akan terwujud. Bahkan, sesuatu yang tak diinginkan dan tak diharapkan sedikitpun menjadi takdirnya.

Hidup terkadang memang selucu itu. Tidak dapat diterka, tak dapat disangka. Namun yang pasti. Tuhan mengetahui yang terbaik, tak ada yang mampu membuat cerita, tak ada yang dapat membuat rencana seindahnya.

Terdengar ketukan pintu dikamar gadis itu. Haera segera menghapus air matanya, melangkah kecil dan membuka perlahan pintunya. Gadis itu menghela nafas beratnya.

"Mau apa?" cetusnya

"Melamarmu" Taehyung menatapnya serius

"Pergilah, kau mengganggu waktu istirahatku" tangan kanan Taehyung bergerak dengan cepat saat Haera akan menutup pintu kamarnya

"Ayolah, aku sudah jauh jauh kesini hanya untuk menjemputmu"

"Aku tidak memintamu untuk menjemputku"

"Kau tidak bisa menghargai seseorang eoh?" Taehyung menggeleng gelengkan kepala sambil berkacak pinggang

"Berisik" pintu kamar akan tertutup namun dengan sigap Taehyung masuk kedalam kamarnya

"YAK! KELUAR DARI KAMARKU!" Taehyung berbaring dikasur queen size gadis itu

"KIM TAEHYUNG!"

"Hmm?"

"Keluar!"

"Tidak mau" Taehyung menggeleng dengan memasang wajah menggemaskannya

Haera mengepalkan tangannya

"Tidak usah sungkan, duduklah. Anggap saja kamarmu sendiri" ucap Taehyung

"Memang kamarku bodoh"

"Eo? Aku salah?" Tanya Taehyung dengan wajah konyolnya

Haera mengepalkan tangannya tepat diwajah Taehyung

"Bersabarlah. Jangan sering kesal apalagi marah. Kau ingin cepat tua hm?"

"Tutup mulutmu!"

"Duduklah, ada yang ingin ku tanyakan" Taehyung menepuk nepuk kasur, meminta gadis itu untuk duduk disampingnya

You're My Destiny✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang