Republish setiap hari kecuali Minggu.
Alasannya bisa cek pengumuman di wall-ku.Sudah tersedia di playstore dengan kata kunci aya emily. Tapi isinya sama persis seperti di wattpad, tanpa extra bab.
----------------------------
"Aku harus ke luar kota selama seminggu." Suamiku menjelaskan sambil mengeluarkan setelan kerjanya dari lemari besar kami.
Aku mendekatinya, membuatnya terhenti antara lemari dan ranjang king size kami. Dia masih menggenggam pakaiannya di salah satu lengan kekarnya.
Aku tersenyum menenangkan, berusaha menampilkan wajah paling ceria walaupun jantungku serasa diremas. Kulingkarkan kedua lenganku di leher suamiku lalu mengecup bibirnya dengan mesra. Hanya ciuman sekilas untuk menunjukkan betapa aku mencintainya.
"Sayang, aku....."
Kali ini aku memagut bibirnya seperti yang selalu dia lakukan padaku-yang dia ajarkan di malam pertama kami. Seperti biasa, yang kulakukan itu berhasil menghentikan kata-katanya. Aku tidak suka mendengarnya berbohong karena aku tahu itu menyakiti kami berdua.
Tidak butuh waktu lama hingga dia mulai terbuai oleh ciumanku lalu mulai membalas.
"Aku akan sangat merindukanmu." Desahku ketika pagutan bibir kami terlepas. Aku menjauhkan wajah kami sejauh satu inchi, hanya untuk menatap wajah tampannya.
"Aku juga pasti sangat merindukanmu. Dan aku mencintaimu." Dia menjatuhkan pakaian di lengannya ke lantai lalu membopong tubuhku ke ranjang besar kami.
Aku tersenyum lebar. Bukan hanya karena apa yang akan kami lakukan sebentar lagi. Tapi juga karena kalimat terakhirnya.
Jelas kalimat itu bukan sekedar kata-kata manis yang terlontar karena gairah. Melainkan sebuah kejujuran yang nyata. Aku terlalu mencintainya dan terlalu mengenalnya hingga dengan mudah bisa membedakan kapan dia berbohong dan kapan berkata jujur.
Sebuah senyum menghias bibir tipisnya sesaat sebelum dia memagut bibirku kembali. Dengan halus dia memaksa bibirku terpisah lalu mulai menyelipkan lidah hangatnya. Seketika aku tenggelam dalam cumbuannya.
--------------------
Peringatan!!
Ini adalah cerita Sad Ending.
Berhati-hati dalam membaca karena mengandung Baper Tingkat Tinggi, hahaha
Selamat Menikmati!
~~>> Aya Emily <<~~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband (TAMAT)
ChickLit[CERITA MASIH LENGKAP SAMPAI END] Seberapa sabar kau menerima kebohongan? Seberapa tahan kau menanggung luka hati? Seberapa kuat kau membagi kasihmu dengan orang lain? Tidak? Lalu, percayakah kau bahwa ada seseorang yang tahan mengalami semua siksaa...