MULMED : AIDAN
[3].Dasar,cowok nyebelin!
💫💫💫
Kring....kring.....
Bell yang nyaring pun berbunyi yang tanda nya sekolah telah berakhir.
"Yuk La"ajak Milka sambil memasukan buku-buku nya kedalam tas.
"Lo deluan aja deh Mil gue mau ke ruang OSIS dulu"jawab Athala sambil berdiri dari kursi nya.
"Gak mau gue tunggu in nih?"tanya Milka sambil senyum-senyum gaje.
"Idih,gila ya lo senyum-senyum gak jelas gitu"ucap Athala sambil meringis
"palingan juga lo mau modus kan sama kak Adit"tuduh Athala
Adit adalah kakak kelas Athala dan Milka,ia adalah ketua OSIS di sekolah Garuda,dan gosip nya sih Milka suka banget sama tuh kak Adit,bukan hanya Milka yang memuja dia tapi hampir satu sekolah Garuda menyukai nya,kalian tau lah Bagaimana Wibawa dan sopan nya ketua OSIS itu,tapi tidak bagi Athala kak Adit sama saja seperti cowok lain nya.
"Lo mah kalau ngomong suka bener deh La"balas Milka sambil menyengir.
"Dasar lo"ucap Athala sambil memutar bola mata nya
"lo ga usah tungguin gue deh,soal nya gue mau rapat sama sekalian bahas tentang kemah akhir semester"lanjut Athala yang masih sibuk dengan buku-buku nya.
"Iya deh iya"ucap Milka sambil memajukan bibir nya
"Beneran gue pulang nih"lanjut Milka yang di balas pelototan sebal oleh Athala
"hehehe...iya iya gue pulang,gak usah sampai mau copot juga kali tuh mata"lanjut Milka lagi sambil berlari ke luar kelas karena takut terkena amukan singa betina.
"Mimpi apa gue punya temen kayak gitu".
•••
Waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 saat Athala keluar dari ruang OSIS.
"Kok pak Budi lama banget sih jemput nya,mana udah mau hujan lagi"ucap athala sambil melirik jam yang melingkar pada pergelangan tangan nya
Sekarang Athala berada di halte depan sekolah nya di mana ia biasa menunggu supir yang akan menjemput nya,mungkin sebagian orang bakal di antar dan di jemput oleh papa nya tapi tidak untuk Athala,orang tua nya telah berpisah,ya Athala memang sebagian dari orang di luar sana yang mengalami broken home.
"Ayo naik"ucap seseorang di balik helm full face nya,yang di balas tatapan heran oleh Athala tanda ia tak mengerti maksud seseorang itu.
"Lo mau pulang kan ?"lanjut orang itu saat di lihat nya Athala tak mengikuti perkataan nya.
"Lo - mau nyulik gue ya?"tanya Athala polos masih tak menyadari seseorang di balik helm tersebut.
"Dengan tubuh lo yang kayak triplek gini mana ada yang mau nyulik lo"ucap Aidan sambil membuka helm full face nya.
"Lo..?"balas Athala kaget sambil menunjuk ke arah Aidan
"enak aja lo bilang badan gue triplek"lanjut Athala sebal setelah menyelesaikan kan keterkejutan nya.
Sebenarnya badan Athala itu gak bisa di bilang gendut banget tapi gak bisa di bilang kurus banget juga cuma,karna tinggi Athala yang di atas rata-rata tinggi cewek pada umum nya jadi tubuh nya kelihatan kurus.
"Serah lo deh,jadi lo mau pulang apa enggak nih?" Tanya Aidan
"Ya mau lah,lo kira gue mau nginap di sekolah"balas Athala sengit
KAMU SEDANG MEMBACA
Destroyed
Teen Fiction"Ada sakit yang tak bisa ku jelaskan dan ada luka yang tak bisa ku perlihatkan" - Athalania Aluna ••• Di hidup Athala, hanya ada kekecewaan dan air mata kesedihan yang menghiasi hidup nya. Apa ya...
