Destroyed

[7].Kalau ada masalah cerita

[7].Kalau ada masalah cerita

💫💫💫

    Hari ini adalah hari yang buruk bagi seorang Athalania Aluna.Ia sebenarnya sangat malas untuk ke sekolah pagi ini tapi, dari pada ia di rumah melihat papa dan istri baru nya itu ia akan lebih memilih sekolah.Ya....papa nya itu sekarang tengah menginap di rumah nya dan entah sampai kapan.

"La,lagi ada masalah ya?"tanya Keira pada Athala yang sedari tadi hanya diam

"Hah?"

"Jangan di simpan sendiri La,kita tau kok lo lagi banyak pikirin,saat ini lah kita itu menjalankan peran Kita jadi sahabat lo,kalau lo nganggap kita sahabat lo mau kan cerita sama kita"ucap Milka yang mendadak bijak sambil memegang bahu Athala

Sekarang mereka berada di dalam kelas,saat ini adalah waktu nya jam istirahat tapi karena Athala yang sedang dalam mood yang tidak baik,sebagai sahabat Milka dan Keira menemani Athala di kelas yang sepi karena pasti semua siswa sedang menyantap makanan mereka di kantin.

"Makasih,tapi gue gakpapa kok"balas Athala setelah lama berdiam sambil menunjukkan senyumnya, ahh...fake smile

"La"tegur keira

"lo bisa berbagi apapun sama kita,jangan di pendem sendiri lo udah terlalu banya mendem sendiri Athala"lanjut Keira lalu mengelus lembut lengan Athala memberikan Athala semangat.

Athala menghela nafas lelah "Bokap ada dirumah"ucap Athala yang memulai cerita nya
"Dan kemaren gua bertengkar sama bokap"lanjut nya sambil menopang kan dagu menggunakan kedua tangan nya.

Kedua sahabat nya itu sudah tau seberapa hancur nya keluarga nya.Milka dan Keira bahkan tau mama nya yang sakit, mereka juga tau tentang Kakak nya yaitu Indah yang telah tiada.Hanya mereka tak tau Alasan meninggal nya kakak Athala,karena Athala tak pernah mengungkit masalah itu lagi.

"Mungkin ya la.Loharus mulai memaafkan bokap lo.Sejahat apapun bokap lo dia tetap lah orang tua lo"saran Keira kepada Athala

"Gak segampain itu Kei,perbuatan dia itu udah Membekas banget di ingatan gue.Seberapa pun keras nya gue buat maafin dia pasti ada aja yang nyangkal pikiran itu"balas Athala lalu menghela napas putus asa,di benar-benar sudah tidak kuat dengan hidup nya yang mengerikan ini.

"Bukan lo gak bisa,cuma lo emang gak niat buat maafin bokap lo.Coba deh lo hilangin pikiran kalau Bokap lo itu orang jahat lo -"ucap Milka yang terpotong

"Tapi kenyataan nya di emang orang jahat"potong Athala

"Ck..dengerin dulu napa"dengus Milka sebal"Maksud gue itu lo coba deh berfikiran positif sama bokap lo"lanjut Milka

Athala tampak ingin memprotes ucapan Milka karena menurut nya tak ada hal positif yang bisa ia pikirkan tentang papa nya itu.

Saat melihat Athala yang ingin memperotes nya.Milka langsung mengangkat tangan nya di depan wajah Athala memberikan kode kalau dia belum selesai bicara.

"Etss...emang sih lebih banyak negatif nya tapi coba deh lo pikir sekali lagi,bokap lo juga berjasa terhadap hidup lo,mulai dari yang membesar kan lo membiayai lo,semua deh pokok nya"sambung Milka sebelum Athala melayangkan protes nya.

"Iya La,jadi lo gak bisa ngehakimi papa lo sendiri.cuma karna satu kesalahan yang papa lo buat itu jadi bikin lo buta akan kebaikan nya selama ini"sahut Keira membenarkan perkataan Milka

Athala tampak berfikir setelah mendengar saran-saran dari kedua sahabat nya.ia memang sedikit membetulkan ucapan sahabat nya itu,tapi tetap saja hati nya menolak untuk hal itu,ia terlalu rapuh untuk bisa kembali lagi seperti dulu.