REALITY [CHANBAEK]

35. Shipper

"Chanyeol-ah ini semua gara-gara kau jika si anak ayam ini tidak bangun-bangun."

Chanyeol memicing, menatap Baekhyun tajam.

"Dia sendiri yang lemah Baekhyunnie."

Ya kini Sehun telah terpejam di ranjang milik Chanyeol dan Baekhyun.

Di sisi tubuh jangkung itu, ada Chanyeol dan Baekhyun yang duduk di sampingnya.

Baekhyun khawatir.

Namun Chanyeol sibuk memotret wajah lugu Sehun yang tertidur dengan mulut menganga.

"Aigoo, maknae kita lucu sekali."

Chanyeol menoel-noel pipi Sehun.

"Dia terlihat polos." timbal Baekhyun.

Chanyeol tampak berfikir, "Sepertinya dia tidak sepolos itu."

"Apa maksudku Chan?"

"Sepertinya Luhan hyung sudah mengajarinya beberapa hal."

Baekhyun mengernyit bingung

"Hal seperti apa?"

Chanyeol tampak menaik-turunkan kedua alisnya.

Apalagi senyum lebar yang tak kalah aneh.

Membuat Baekhyun sedikit bergidik ngeri.

"Ada lah, nanti akan aku beritahu."

Mendengar percakapan Chanyeol dan Baekhyun.

Tampaknya si maknae sedikit terganggu.

Baekhyun langsung terkejut ketika menyadari Sehun bergerak dan mengerjap pelan.

"Sehun-ah gwenchana?"

Sehun berusaha membuka mata lebar.

Pemandangan awal yang ia lihat adalah wajah besar Chanyeol dan Baekhyun yang sedang menatapnya tajam.

"HYUNG!! "

Mendengar pekikan pertama Sehun setelah pingsan, membuat Baekhyun dan Chanyeol bernapas lega.

"Jangan bercanda yang berlebihan"

"Ya, maaf. Chanyeol memang bercanda." Baekhyun berusaha membuat situasi menjadi reda.

Tentu saja hal itu, membuat Chanyeol mendengus kesal dengan raut wajah kusut.

Perubahan raut wajah Chanyeol tentu saja menarik perhatian Sehun.

Nama albino itu berusaha duduk.

Menatap Baekhyun dan Chanyeol yang juga duduk di ranjang yang sama secara bergantian.

Ada pemikiran yang bertengger di kepalanya.

Dan tentunya membuat dia tersenyum miring kemudian.

"Sudah kuduga."

Baekhyun heran, "Mwo?"

Sehun tersenyum lebar, kemudian memeluk para hyung-nya dengan  erat.