37. Si Mata Rusa

1.7K 274 14
                                    

Kebahagiaan tak berlangsung lama.

Grup mereka kembali diterpa angin topan, mungkin bisa dikatakan badai untuk yang kesekian.

Lebih parah ketimbang urusan perasaan antara Chanyeol maupun Baekhyun yang sedang hangat-hangatnya.

Tak disangka...



Satu jiwa dari EXO ingin menghindar pergi.

Si mata rusa, sebut saja member berwajah cantik dari China.

Tak bisa menghentikan air mata dengan  kepala yang tertunduk kaku.

Jemarinya diremat hingga memutih.

Bahkan tangisan itu menular.

Baekhyun adalah salah satu korban.

Ah bukan, melainkan member albino yang paling keras merasakan kekecewaan.

Malam itu di Musim Panas, katakan saja jika album mereka harus tertunda, atau bahkan batal untuk comeback.

Hanya karna salah satu dari member pamit untuk hengkang.

"Kita hargai keputusan Lu hyung." Sang Leader berkata.

Luhan, mata rusa itu memerah.. Tapi ini sudah menjadi keputusan.

"Maafkan aku"


Sebuah kalimat menyakitkan.

Orang pertama dari sebelas orang itu yang pergi meninggalkan pertemuan.

Oh Sehun.

Kemudian disusul dengan beberapa member lain, setelah memberikan pelukan hangat kepada Luhan.

Termasuk Chanyeol dan Baekhyun.

🎐🎐🎐

Kamar CHANBAEK.

Baekhyun termenung di atas ranjangnya.

Kali ini dia tidak menangis, hanya saja susah juga untuk mencari alasan tersenyum.

Tak lama Chanyeol duduk di sebelahnya.

"Apa yang kau fikiran Bee? "

Baekhyun yang tadinya melihat ponselnya kini melirik kearah Chanyeol.

Melihat mata Chanyeol yang sembab.

Baekhyun hanya tersenyum samar, tampaknya kekasihnya itu juga ingin terlihat kuat di depannya.

"Aku hanya berfikir sesuatu"

"Apa itu?"

"Fans masih marah denganku, belum lagi masih belum reda hengkangnya Kris hyung. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan fans kali ini setelah mendengar Lulu hyung akan pergi. "

Chanyeol mendekat, memeluk tubuh mungil Baekhyun dari samping.

"Jangan berkorban lagi, aku mohon. Fans akan mengerti seiring berjalannya waktu."

Baekhyun menghela napas berat.

Siapa yang begitu ingin melihat para fans mereka menangis?

Melihat fans mereka marah?

Baekhyun adalah pribadi yang tak ingin melihat itu semua.

Bahkan mau mengorbankan diri untuk itu.

Chanyeol meremat bahu Baekhyun sangat erat.

Ya, namja raksasa itu malah menangis.

Dia yang pertama menenangkan Baekhyun,  namun dia juga yang pertama menangis.

"Aku yakin ada alasan kenapa Luhan hyung melakukan ini"

Dan tangisan Chanyeol pun pecah.

Ketika mereka berdua benar-benar berada di puncak rasa kecewa.

Baekhyun mencoba untuk tersenyum, meskipun itu miris.

Dan ia baru sadar, namja yang semakin hari ia cintai itu lebih sensitif masalah hati daripada dirinya sendiri.

Tak terasa, tangisan Chanyeol pun berhenti seiring dia terlelap di tempat favorit ya, yaitu pundak Baekhyun.

Baekhyun juga merasakan kantuk.

Sebelum ada yang mengetuk pintu kamarnya.

Baekhyun membiarkan Chanyeol untuk tidur di ranjangnya.

Dia pun membuka pintu dan mendapati Luhan.

Dua namja itu saling menatap.

Dengan senyuman yang dipaksa, karena keduanya sedang menahan air mata yang hendak keluar.

"Baek. " Suara Luhan terdengar serak.

"Ne hyung. Kau sudah akan pergi?"

Perasaan Baekhyun  semakin sesak ketika mendapati ada beberapa Koper di belakang Luhan.

Luhan mengangguk lemah, "Aku tak sanggup untuk membangunkan yang lainnya."

Baekhyun terdiam. Dia tidak tahu harus merespon apa.

Luhan tersenyum manis, "Semoga berhasil dengan  perasaanmu."

Baekhyun masih terdiam.

Luhan maju mendekat, merentangkan tangan dan memeluk Baekhyun erat.

"Tetaplah ceria seperti apa yang ada dalam dirimu. Maaf jika keputusanku akan  membuat fans menangis, namun aku yakin kau bisa membuat mereka tersenyum kembali. Aku tak pantas di sini. "

Baekhyun masih bisa untuk menahan air matanya.

Meskipun dengan sedikit menggigit bibir tipisnya untuk menahan isakan yang akan keluar.

"Terima kasih telah menjadi teman terbaikku."

Dan kemudian pelukan itu terlepas.

Luhan memutuskan untuk pergi sambil menggeret keluar dengan beberapa orang suruhannya.

Dan tanpa menunggu respon dari Baekhyun.

Setelah Luhan  benar-benar pergi.

Baekhyun tak mampu lagi untuk membendung kesakitan  hati yang meluap menjadi air mata.

Ya, lagi-lagi Baekhyun  menangis dalam diamnya.

Berharap esok, akan baik-baik saja.

👒👒👒



Akhirnya aku update haha 😂

Maafkan aku~

Jangan lupa vote ya~ aku jamin besok up lagi haha

REALITY [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang