REALITY [CHANBAEK]

38. Roomate Episode

Hengkangnya Luhan EXO benar-benar mencuri perhatian.

Bukannya hanya bagi fans, namun juga netizen lainnya.

Suatu hal yang buruk bagi sebuah grup musik ketika membernya memilih untuk pergi. Dan bisa diartikan tidak memiliki kesamaan mimpi lagi.

Lalu bagaimana dengan mimpi mereka semua di awal tahun?

Bagaimana dengan perasaan cinta yang diberikan kepada mereka?

Itu semua adalah pilihan.

Semua member sangat terpuruk.

Ya, memang begitu. Beberapa member memiliki aktivitas masing-masing. Bahkan lebih banyak ketimbang aktivitas grup yang sedang turun.

Termasuk salah satunya adalah Chanyeol.

Ya, setidaknya kesedihan itu tidak berlarut ketika Chanyeol hadir dalam sebuah reality show. Fans seakan terobati dengan desas-desus hengkangnya Luhan dan segala permasalahan yang ada.

"Ah aku ingin mengunjungi Chanyeol hyung." rengek Sehun yang entah kenapa menjadi sedikit sensitif setelah teman sehatinya pergi.

Kini di dorm, hanya ada Baekhyun, Sehun, dan Suho saja.

Sisa member memiliki aktivitas lain, atau bahkan ada yang pulang ke kampung halaman mereka.

"Kau akan mengacaukan syutingnya Sehun-ah. Jangan kesana!" 

Sehun sudah mencebikkan bibirnya, dan kemudian pergi ke dalam kamarnya.

"Memangnya kita boleh mengunjungi Chanyeol?" Baekhyun ikut bertanya.

Suho menatapnya tajam. "Wae? Kau merindukannya? Aish, manajer hyung bilang sih kita diundang jadi bisa kapan saja kesana. Tapi aku tak mengharapkan Sehun yang datang. Kondisinya sedang tak baik."

Baekhyun mengangguk, "Aku yang akan kesana. Kau pergilah untuk mengajak Sehun jalan-jalan hyung."

Setelah dipikir-pikir lagi, Sehun menganggukkan kepalanya. Daripada mereka bertiga terjebak dalam dorm dengan tidak melakukan apa-apa. Sangat berpotensi membuat ketiganya semakin stress.

🏷️🏷️🏷️

Dan pada akhirnya, Baekhyun lah yang mengunjungi Chanyeol.

Diam-diam dia datang tanpa memberitahukan Chanyeol terlebih dahulu.

Namja mungil itu sedikit banyak sedang merindu. Tak tanggung-tanggung, dia bahkan membawa semangka sebagai hadiah kedatangannya.

Baekhyun menelpon Chanyeol. Mengatakan bahwa dirinya bosan dan ingin datang.

Sejujurnya, Chanyeol juga merasakannya.

Hingga syuting pun di mulai.

Baekhyun dan Chanyeol semakin memeriahkan syuting kala itu. 

Tak ada naskah dialog.

Tak ada adegan yang mengharuskan keduanya berpura-pura.

Mereka merasa beruntung bisa tertawa dan membuat orang bahagia, ketika ada masalah yang menimpa grupnya.

Dan Chanyeol tetaplah Chanyeol. Begitupun juga Baekhyun.

Hingga malam pun tiba,

Sayangnya, Chanyeol dan Baekhyun tak sekamar. Tak mengapa? toh ini hanya semalam saja.

Padahal Baekhyun ingin bercerita banyak kepada Chanyeol.

Tidur hanya dua jam saja, Baekhyun memutuskan untuk terbangun.

Berjalan menuju kamar Chanyeol dan mengetuknya perlahan.

Beruntungnya, tak lama Chanyeol pun yang keluar. Dengan mata besar yang memerah.

Baekhyun terkejut karena Chanyeol begitu cepat membukakan pintu.

"Kau tak tidur?"

Chanyeol celingukan, "Apakah sudah tak ada kamera?"

Baekhyun menggeleng imut. Memang ada beberapa waktu yang diberikan para staff kepada pemainnya. Termasuk waktu tengah malam seperti ini.

Dan tanpa sadar, tubuh paling besar itu memeluk si mungil.

Sangat erat dan hangat.

Ada suntikan kehangatan bahkan ketenangan yang sempurna.

"Aku tak bisa tidur, aku begitu merindukanmu."

Baekhyun hanya tersenyum, melepaskan pelukannya. "Kau sudah baik-baik saja?"

"Harusnya aku yang mengatakan hal itu, apakah kau baik-baik saja? Bagaimana dengan member yang lainnya?"

"Aku baik-baik saja Chanyeol-ah.. Member lainnya juga, hanya saja Sehun masih terlihat diam saja."

"Ah, aku akan mengajaknya bermain ski jika ada waktu luang."

Dan pada akhirnya, Chanyeol mengajak Baekhyun untuk menuju tempat favoritnya di rumah itu.

Tak lain tak bukan adalah atap rumah.

Ya, di sana malam begitu tenang dan sunyi. Chanyeol sering ke tempat ini untuk sekedar melamun atau mencari inspirasi lagu.

"Kau suka di sini?"

Chanyeol mengangguk, "Bahkan aku bisa tidur di sini beberapa menit."

"Aku bisa masuk angin Chan."

"Aku kan kuat.. Apalagi aku tampan."

Baekhyun menyerah menimpali candaan Chanyeol.

Keduanya pun terdiam.

Sama-sama mendongak kearah langit. Menikmati semilir angin yang sedikit menerpa wajah dan rambut keduanya.

"Aku yakin semuanya akan baik-baik saja."

Chanyeol tersenyum.

Mengusak gemas kepala Baekhyun yang mencoba untuk tegar. Bahkan menghibur semua member yang terpuruk.

"Ya semoga baik-baik saja."

Bahkan hal ini yang membuatku semakin mencintaimu Baek.

🕯️🕯️🕯️

Hai hai update lagi kan?

Wah banyak yg udah ndak minat sama work ini ya??

Sayang bgt hehe

Padahal aku niatin buat update cepet lagi haha

Dan aku bikin semakin banyak hal-hal tak terduga lainnya dibalik layar kaca dari mereka 💕

Jangan lupa vote ya!!