Sang Penyihir

4.9K 290 0
                                    

"Pe... penyihir?" Tanya Selena masih terbata-bata sambil menatap Nix dengan ketakutan di matanya.

"Sudah kubilang jangan takut gadis bodoh" Ucap Nix sambil tertawa melihat reaksi Selena

"Tapi kau... kau punya tentakel.. tubuhmu itu..." Kata Selena sambil memperhatikan tubuh Nix

"Bukankah sudah jelas? Aku ini bukan manusia.. Gadis bodoh.. Aku ini penyihir laut. Aku tinggal dilaut. Kalau aku punya kaki sepertimu, gerakanku akan lebih lambat daripada kura-kura." Balas Nix

"Mengapa aku tidak pernah melihatmu sebelumnya? Apakah ada orang lain yang tahu tentangmu?" Selidik Selena

"Tentu saja kau tidak pernah melihatku, tidak ada yang pernah melihatku. Aku tidak pernah menampakan diriku pada manusia sebelumnya. Aku hidup di dasar laut, tempat yang indah. Jadi apa yang mengganggumu gadis malang? Siapa tahu aku bisa membantumu." Tawar Nic sambil mengelilingi dan memperhatikan Selena

"Tidak ada yang bisa membantuku. Kecuali kau bisa mengulang waktu." Jawab Selena pesimis sambil meringkuk dan memeluk kakinya

"Aku penyihir sayang, bukan Tuhan. Tapi coba ceritakanlah padaku. Akan kulihat apa yang bisa kulakukan untukmu." Rayu Nix, kali ini Nix memutuskan untuk duduk di karang, bersebelahan dengan Selena

Selena ragu untuk sesaat. Tapi kalau benar Nix adalah penyihir, siapa tahu Nix benar-benar bisa membantunya.

"Aku telah melakukan sesuatu yang buruk, sangat buruk. Sesuatu yang ingin kuhapuskan, tapi tidak bisa." Selena berhenti sebentar, mempertimbangkan kembali sebelum akhirnya dia memutuskan untuk mengatakan apa yang telah terjadi pada Nix. Sementara Nix menunggunya dengan sabar.

"Tanpa sadar aku telah bercinta dengan ayahku sendiri. Aku tidak mengetahui bahwa dia adalah ayahku sebelumnya. Sekarang aku berharap aku tidak pernah mengenalnya." Lanjut Selena mulai menangis lagi

"Gadis malang, kasihan sekali.. Hmmm... Mari kita lihat apa yang bisa kulakukan... " Ucap Nix sambil mulai berputar mengelilingi Selena lagi

"Apakah kau dapat membantuku?" Tanya Selena sambil memperhatikan Nix

"Bagaimana kalau kubuat kau melupakan kejadian itu?" Tawar Nix menempatkan dirinya berhadapan dengan Selena

"Bisakah kau melakukannya?" Tanya Selena tidak yakin

"Tentu saja. Dan tentu saja ada konsekuensi nya. Apakah kau tertarik?" Tanya Nix kembali

"Apa konsekuensinya?" Tanya Selena

"Pertama, kepribadianmu akan berubah, entah menjadi seperti apa. Ini tidak bisa dihindari. Kedua, kau tidak boleh menyebutkan namaku atau apapun tentangku kepada siapapun. Kalau kau melanggar, aku akan menghapuskan ingatan dari orang yang mendengar tentangku dan kau harus hidup di laut bersamaku." Terang Nix

Selena terdiam.. Baginya tidak masalah jika kepribadiannya berubah. Kepribadiannya yang sekarang pun tidak disukai oleh orang-orang.

"Bagaimana dengan ayahku? Apakah dia tetap akan mengingatku? Aku ingin yakin bahwa aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama Nix." Tuntut Selena

"Aku bisa menghilangkan ingatan ayahmu. Itu mudah. Dan kau tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Aku jamin itu. Kau akan tahu bahwa dia adalah ayahmu. Aku akan mengaturnya." Janji Nix

Setelah berpikir singkat, Selena memutuskan untuk menerima tawaran Nix. Dia tidak sanggup hidup dengan kenyataan ini, dia merasa jijik dengan dirinya sendiri.

"Baiklah Nix. Aku terima segala resikonya. Tolong bantu aku." Jawab Selena mantap

"Tapi tunggu sebentar.... Kenapa kau mau membantuku?" Lanjut Selena

[COMPLETED] Menjadi Putri DuyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang