Selena yang sudah tidak memiliki ingatan akan apa yang telah terjadi kemarin berjalan dengan gembira ke area pertambangan. Baginya Leif hanyalah seorang teman. Begitu juga dengan Leif.
Saat Selena tiba di area tambang, Leif sedang mengawasi anak buahnya. Melihat Leif, Selena memutuskan untuk menghampiri pria tersebut setelah menyerahkan gerobak makan siang kepada penjaga pintu.
"Hai Leiff !! Bagaimana harimu? Menyenangkan?" Sapa Selena sambil tersenyum manis
"Pagi cantik.. wow kau tampak lebih cantik hari ini.. Sekarang hariku jadi menyenangkan." Canda Leif sambil memperhatikan penampilan Selena. Lalu matanya tertuju pada kalung yang dikenakan Selena, yang selama ini tertutup oleh pakaian yang dikenakan gadis itu.
"Boleh kulihat kalungmu?" Tanya Leif
"Untuk apa? Ini adalah benda berhargaku dari ibuku." Tanya Selena
"Aku ingin memastikan sesuatu. Ijinkan aku melihatnya, hanya sebentar." Desak Leif
"Baiklah.." Jawab Selena sambil dengan hati-hati melepaskan kalung itu dari lehernya.
Leif menerima kalung Selena, memeriksa cincin yang dijadikan liontin itu. Leif membaca namanya diukir di bagian dalam cincin tersebut.
"Ibumu memberikannya padamu Selena? Lou memberikannya padamu?" Tanya Leif tidak yakin
"Sebenarnya tidak begitu juga. Lou bukan ibu kandungku. Aku dan ibu berenang ke pulau ini 7 tahun yang lalu. Kami dari pulau Kayee. Tapi hanya aku yang berhasil sampai kesini." Jelas Selena
"Svana?" Tanya Leif tanpa sadar
"Bagaimana kau mengenal ibuku?" Tanya Selena keheranan
"Svana? Ibumu? Kau yakin ibumu bernama Svana?" Tanya Leif tidak percaya
"Iya Leif.. aku tidak akan melupakan nama ibuku sendiri. Jelaskan padaku, bagaimana kau mengenalnya." Paksa Selena
"Apakah kau mengenal pria yang bernama Dimitry?" Tanya Leif menyelidik
"Kata ibu, dia adalah ayahku. Tapi aku tidak pernah melihatnya. Sekarang berhenti bertanya dan jawab pertanyaanku Leif." Ucap Selena tak sabar
"Selena, aku adalah Dimitry Leif. Aku adalah ayahmu! Ya Tuhan.. aku bahkan tidak tahu kalau aku punya anak, apalagi secantik ini. Apa yang kulakukan hingga Tuhan memberikanku hadiah sebesar ini." Kata Dimitry tanpa dapat menyembunyikan kesenangannya
"Apakah kau yakin? Bagaimana aku tahu kalau kau tidak berbohong?" Tanya Selena tidak yakin
"Kalau aku bisa menceritakan tentang hubunganku dengan Svana, apakah kau akan percaya?" Tawar Leif
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] Menjadi Putri Duyung
Fantasy[Prequel dari Putri Duyung Terakhir] Update setiap Senin, Rabu dan Jumat Selamat menikmati 😘 Pergilah, apa yang terjadi padamu telah mencoreng nama keluarga kita. Kau yang seharusnya membawa keberuntungan malah mendatangkan kutuk bagi desa ini. Mul...