Tiba-tiba sebuah suara membangunkanmu dari mimpi indahmu "*your name*!! Bangun! Sudah jam berapa ini?? Bangun *your name*!!!"Ujar seorang wanita, paruh baya yang tak lain ialah eommamu."Eungh..."Kau pun masih malas bangun, matamu sulit untuk dibuka kau hanya membalikkan tubuhmu."Dasar kau, yak! *your name*!!! Cepat bangun dan mandi lalu segera turun ke bawah!"Ujar eommamu, beliau pun membuka gorden jendela kamarmu agar silau cahaya matahari dapat segera membangunkanmu."Eomma,, eungh"Kau akhirnya memaksakan tubuhmu untuk bangun dan duduk sebentar di sisi ranjangmu."Memang ada apa eomma menyuruhku bangun sekarang? Ini kan hari Minggu"Ujarmu dengan suara berat layaknya orang bangun dari tidur."Tidak usah banyak tanya, nanti eomma jelaskan.Mandilah dulu lalu kau turun ke bawah dan bawa backpackmu itu"Ujar eommamu lalu beliau pun keluar meninggalkanmu di kamar.Kau dengan malasnya bangun dari ranjangmu untuk mengambil handuk dan menyiapkan pakaian yang akan kau pakai hari ini.15 menit kemudian kau selesai mandi.Hari ini kau memakai pakaian sederhana.Hanya kaos lengan panjang dan rok jeans selutut.Setelah selesai mengeringkan rambutmu dan menatanya kau pun turun ke bawah dengan backpack yang kau bawa di bahumu.
"Eomma... "Panggilmu pada eommamu."Oh kau sudah selesai, tepat sekali ayo masuk ke mobil"Ujar eommamu.Walau penasaran kau menahan pertanyaan yang ingin kau tanyakan dan menurut untuk masuk ke dalam mobil.Di perjalanan kau hanya bermain handphonemu.Kau mencari berita-berita tentang boygrup yang kau gemari dan tentunya berita tentang biasmu juga."Haiss kau ini bermain hp saja eoh! Apa kau tidak penasaran kita akan kemana?"Ujar kakakmu, Nada."Ya tadinya aku penasaran, tapi pertanyaan-pertanyaan kutahan karena eomma bilang ia akan menceritakannya nanti dan entah kapan itu"Ujarmu yang masih menatap layar hpmu."Pasti kau sedang sibuk melihat EXO itu kan?"Ujar kakakmu, Nada.Kak Nada menggeleng-gelengkan kepalanya lantaran melihat adiknya yang tidak bisa jauh dari boygrup yang adiknya gemari itu."Kau kalah dan aku menang, lihat saja nanti ckck"Ujar Kak Nada diiringi tawa kecilnya."Maksudmu apa kak?"Tanyamu yang tidak mengerti apa maksudnya."Kau hanya bisa melihat mereka di hpmu sedangkan aku bisa kapanpun secara langsung"Ujar kak Nada."Huss! Nada kau jangan sombong begitu! Lagian niatmu kesana kan untuk bekerja di perusahaan itu"Ujar eommamu."Tidak eomma, aku hanya bercanda saja.Aku juga ingin menjadikan kepergianku untuk bekerja disana sebagai dorongan agar *your name* bisa mengikuti jejakku bahkan lebih baik dan tidak berkhayal lagi tentunya ckck"Ujar kak Nada sembari melirikmu dan tertawa kecil.Kaupun penasaran dan sudah tidak tahan lagi ingin menanyakan."Memang ada apa ini? Ceritakan padaku sekarang kak! Sepertinya hanya aku yang belum tau"Ujarmu."Kakakmu ini akan pergi ke Korea, tepatnya di Seoul.Ia diterima bekerja sebagai salah satu staff di SM. Entertainment.Kalau tidak salah itu perusahan yang mengasuh selebriti ternama seperti EXO yang kau gemari itu kan?"Ujar eommamu menjelaskan.Kau tidak menyangka bahwa kakakmu sangat beruntung sekali bisa bertemu para selebriti terutama boygrup favoritemu."Mwo?! Jinjja?! Haiss kakaakkk!! Kenapa kau tidak memberitahuku kebih cepat huh?! Aku kan juga ingin ikut kyaaaa!!!"Kau berdecak sebal tak percaya.Antara senang dan kesal.Senang karena kakakmu sukses atau kesal karena betapa beruntungnya kak Nada bisa bertemu para selebriti disana nanti.Sedangkan kau? Hanya bisa melihat di layar hp atau televisi."Kau kan masih sekolah dan kau sekarang kelas 8 sebentar lagi kau akan menghadapi ujian, right?"Ujar kak Nada."Ah ya aku kelas 8, nah tepat sekali"Ujarmu sembari tersenyum senang."Tepat apanya?"Tanya Kak Nada padamu."Ya tepat, aku janji akan belajar lebih giat agar aku bisa mendapatkan nilai yang Bagus dan memuaskan kalian, jika itu cukup memuaskan maka berjanjilah kau Kak untuk menyekolahkanku di School of Perfoming Arts agar nanti siapa tau aku berhasil lolos audisi SM. Entertainment dan bisa bertemu mereka(EXO) dan kebetulan sekali, aku masih kelas 8 jadi kakak masih ada waktu untuk membantuku menabung membayar biaya agar aku bisa mendaftar dan menjadi murid SOPA itu kak, bagaimana? Mau kan? Jebal eonni!!! Jebal"Ujarmu panjang lebar sembari memasang wajah puppy eyesmu."Baiklah baiklah, tapi berjanjilah kau akan benar-benar belajar dengan rajin.Eomma dan appa awasi *your name* ya, apakah ia benar-benar bersungguh-sungguh untuk hal ini"Ujar Kak Nada."Yak! Kau seperti tak percaya pada adikmu ini eoh?! Kasian eomma dan appa selalu mengawasiku seperti cctv saja,setidaknya mereka butuh istirahat yang cukup, tidak selalu mengawasiku.Lagipula aku sudah bukan anak kecil lagi"ujarmu."Tenang saja Nada kami disini akan selalu mengawasi dan menjaga adikmu ini, kau bekerjalah yang rajin disana.Dan kau *your name* buktikan pada kami bahwa kau benar-benar bersungguh-sungguh dalam hal ini"Ujar appamu."Ne appa aku akan buktikan"Ujarmu sembari tersenyum."Ne itu apa?"Tanya appamu."Yaiss kau ini, ne itu ya"Ujar eommamu menjelaskan."Wah eomma bisa bahasa Korea ya?"Tanyamu."Ah, naneun hangug-eoleul jogeum hal su isseoyo"Ujar eommamu.kau dan kak Nada bertepuk tangan saat mengetahui eommamu yang bisa bahasa Korea walaupun hanya sedikit."Wah hebat sekali kau yeobo, lain kali ajari aku juga ya, anak kita saja sudah bisa berbahasa Korea jadi kita juga harus bisa, ya setidaknya bisa mengerti"Ujar appamu."Belajar padaku saja, eomma, appa"Tawarmu pada mereka.Mereka pun menyetujuinya.Tak lama kalian akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta
U^ェ^U •NoTe• U^ェ^U
Mwo = Apa
Jinjja = Benarkah
Jebal = Please/Kumohon
Naneun hangug eoleul jogeum hal su isseoyo = Aku hanya bisa berbahasa Korea sedikit
Yeobo = Sayang
Eomma= Ibu
Appa= Ayah
KAMU SEDANG MEMBACA
Isn't Real(?) #1 : When I Meet You [HIAT]
FanfictionKebayang ga sih, yang tadinya cuma khayalan bisa quality time sama bias eh jadi nyata? Tapi gimana kalau tiba-tiba disuruh milih antara 2 bias yang nembak lu? Itupun ultimate bias dan bias wrecker.Mau nolak tapi kalau salah? "Kau itu hanya bayanga...