Telah terbit e-booknya. Link ada di profilku ya.
JOMBLOMEN...kelompok 5 pria eksentrik yang sama-sama keren...sama-sama ganteng..sama-sama kaya...sama-sama terkenalnya... dan..sama-sama Jomblo, men..
Ada si kembar Rey - Ray Olsen, artis endorseme...
Ben Kissley berjalan tergesa-gesa menuju ruang studio ACTV. DIa sudah terlambat, tapi meski begitu masih sempat-sempatnya cowok donjuan itu tebar pesona dengan tersenyum ke sekelilingnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cewek mana yang hatinya tak klepek-klepek mendapat senyuman maut Ben. Tak heran, ada yang nekat mencegat Ben.
"Ben, wait!"
Ben menghentikan langkahnya, lantas mengamati fans yang memanggilnya. Lumayan juga cewek ini, seksi, pikirnya.
"What’s wrong, Sweetie?" balas Ben sembari memamerkan senyum patennya.
"Nothing. You are amazing today. So gorgeus," puji cewek itu.
"Thankyou," sahut Ben dengan mata berbinar indah.
"May I kiss you?" Cewek ini dengan agresifnya meminta hal seperti ini.
Ibarat kucing disodorin ikan, mana mungkin Ben menolaknya. Bibir mereka mendekat, tinggal sejengkal pasti menempel ... andai tak ada tangan lentik yang menyela diantara bibir mereka. Tanpa menoleh Ben tahu siapa pemilik jari lentik itu.
Ck! Nini Penyet selalu saja menganggu kesenangannya! Ben melirik sebal pada manajer artisnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama aslinya Niella Rachel. Sebenarnya Ben memangginya Nini hanya untuk meledek gadis ini. Dia nyinyir dan sok moralis, seperti nenek-nenek! Dan dia dijuluki Nini Penyet oleh cowok-cowok kurang ajar grup Jomblomen gegara dulunya Nini gendut sekali. Sekarang kayak dipenyet jadi langsing!
"Ben, jangan suka mencium sembarangan! Lo artis, yang selalu akan menjadi sorotan masyarakat. Jaga kelakuan sedikit, napa!" tegur Nini Penyet jutek.
"Gue gak cium sembarangan, Nini. Buktinya gue gak pernah mencium lo," bantah Ben tengil.
Nini Penyet hanya mendengkus dingin, dia sudah hapal tingkah slengean aktor asuhnya ini.
"Permisi," ucapnya dingin dan formil pada cewek yang nyaris berciuman dengan Ben.
Nini menggandeng Ben menjauh dari cewek itu. Melihat Ben di sepanjang perjalanan masih tersenyum-senyum sambil mengedipkan mata centil, Nini langsung menegurnya.
