Sesampai nya di penginapan!!
"ini hotel apa kuburan ko sepi sih" ucap Reno keluar mobil
"hai sayang"ucap seorang perempuan yang tak lain adalah mamah nya yaitu mamah dinda
"mah ini kayak nya bukan hotel deh" ucap Reno dan membantu Nesha untuk turun dari mobil
"memang bukan"jawab mamah Dinda
"terus?" tanya Reno bingung
"ini itu vila milik temen mamah dia merekomendasiin tempat ini ke mamah dari itu mamah bawa kalian ke sini" jelas Mamah dinda
"ohhh" ucap Reno
"Nesha kamu kenapa sayang?"tanya mamah Dinda melihat Nesha sangat pucat
"gak papa tante aku cuma"jawab Nesha terpotong dan terjatuh pingsan
"Nesh lo kenapa Nesh bangun"ucap Reno berusaha menyadarkan Nesha
"Reno angkat Nesha ke dalam"ucap mamah Dinda panik
"Aku butuh pagi setelah gelap hari,
aku butuh tempat untuk ku diami
. Aku butuh tersenyum setelah bersedih
, aku butuh hatimu untuk disayangi.
Ku ingin kau sembuh tidak seperti ini"
Reno pun mengangkat badan Nesha dan membawa nya kedalam.. Anak-anak yang tengah membereskan barang-barang pun sontak kaget dan segera menghampiri Nesha..
"Ren ,, Nesha kenapa?" tanya Tasya panik
"gue juga gak tahu pas di mobil dia mimisan" jawab Reno
"gue gak ngerti sebenar nya ada apa sama Nesha"ucap Leo
"udah-udah kalian jangan banyak berpikir cepet bawa Nesha ke rumah sakit" ucap papah Tio yang tak lain ada lah ayah Reno
"oke pah oke"jawab Reno dan segera membawa Nesha ke dalam mobil
"Leo Dito kamu diem di rumah oke" ucap mamah dinda
"baik tante" Jawab Leo
Reno dan yang lain nya pun segera membawa Nesha ke rumah sakit...
"Nesh gue mohon lo jangan gini...asal lo tahu.. Setiap lo menutup mata sama aja lo menutup hari-hari gue" batin Nesha
"biar papah yang nyetir kamu jagain Nesha di belakang"ucap papah Tio
"oke pah"jawab Reno
Mereka pun segera pergi dan menuju rumah sakit terdekat..
Sesampai nya di rumah sakit!!!
Nesha yang masih menutup mata nya membuat Reno semakin cemas dan panik...
"Nesh lo bangun" ucap Reno tetap memegang tangan Nesha
Nesha yang masih saja menutup mata nya sudah memasuki ruang ICU
"maaf de.. Untuk sekarang kalian di larang masuk silahkan tunggu di luar" ucap suster
"tapi sus" jawab Reno
"udah Ren kamu duduk di sini"ucap mamah dinda
"iya Ren bener tuh kata ngokap lo" ucap Tasya
1 jam kemudian..
Adzan subuh pun mulai terdengar Reno yang ketiduran dk sebuah kursi di bangun kan oleh mamah nya
"Reno sayang"ucap Mamah Dinda
"i iya mah"jawab Reno terbangun
"kamu sholat dulu sayang di depan ada mesjid.. Tapi mamah,papah, tasya dan Hani harus pulang yah kasihan Leo dan Dito" ucap mamah Dinda
"iya mah iya" jawab Reno
"ya udah kamu jagain Nesha kalo Nesha sadar kasih tahu mamah yah"ucap mamah Dinda dan meninggalkan Reno
Reno pun tersenyum dan pergi menuju mesjid...
Setelah Reno selesai sholat Reno pun masuk ke ruangan dimana Nesha berada.. Namun tetap saja Nesha belum sadar
"“Cinta adalah caraku bercerita tentang
dirimu, caraku menatap kepergianmu dan
caraku tersenyum ketika menatap indah
wajahmu”
Jam dinding sudah menunjukan pukul 06:30
"Nesh apa harus lo gini terus?"ucap Reno duduk di samping dan memegang tangan Nesha
"permisi de.. boleh saya bicara?"tanya seorang dokter
"boleh dok boleh silahkan"jawab Reno
"kita ngobrol di ruangan saya saja mari"ucap Dokter
Reno pun mengikuti langkah dokter tersebut...
"Kalo boleh tahu keluarga asli nya mana ya?"tanya Dokter
"oh maaf dok orang tua nya gak ada.. Di sini Nesha lagi liburan bersama saya dan orang tua saya.. Tapi kalo dokter mau ngomong penting ke saya aja.. Saya pacar dan Saya yang bertanggung jawab atas keadaan Nesha" jelas Reno
"oh baiklah..nak Reno jangan dulu syok.. hasil tes laboratorium menunjukan Nesha mengidap Kanker otak stadium lanjut.. Dari penyakit tersebut besar kemungkinan Nesha akan mengalami kelumpuhan. Karna akar kanker yang sudah menjalar ke syaraf-syaraf membuat kaki Nesha mengalami kelumpuhan"jelas dokter
"gak mungkin dok saya gak percaya Nesha gak mungkin sakit separah itu.. Ini gak lucu. Dokter jangan bercanda seperti ini"gretak Reno yang masih tidak percaya
"maaf Nak Reno ini 100% pakta bahwa Nesha mengidap penyakit itu.. Pihak kami sudah teliti memeriksa hasil laboratorium Nesha.. Maka dari itu semoga pihak keluarga bisa menguatkan Nesha agar dia bisa memiliki semangat hidup" jawab Dokter
"apa yang saya bisa lakukan dok agar Nesha sembuh?"tanya Reno
"berdoa dan berusaha buat dia bahagia.. Dengan sedetik kebahagiaan yang dia dapat sebelum waktunya akan membuat senyuman abadi yang terukir di pipinya" jawab Dokter
"ya udah dok saya permisi" ucap Reno keluar
"silahkan"jawab Dokter
"Nesh apa salah gue sehingga lo buat gue jadi kayak gini.. Lo tahu gue gak bisa kehilangan lo tapi sekarang cepat atau lambat lo bakal pergi dari hidup gue... Gue belum siap Nesh gue masih butuh lo"isi batin Reno dengan wajah masih tidak percaya..
"bagaimana cara nya aku berusaha
menguatkan mu sedangkan dengan
mengetahui nya saja aku sudah sangat
hancur dan rapuh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Waiting For You
RomanceLelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas. Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu telah mati untukku. Lucu memang, hati ini selal...
