Seminggu berlalu setelah meninggalnya Tristan...Hari demi hari telah di lewati Nesha tanpa hadir kakak nya lagi membuat kesehatan Nesha semakin menurun
"Nesh"ucap Reno yang menghampiri Nesha yg tengah menikamati suasana dingin nya pagi
"oh lo Ren.. Kenapa?"tanya Nesha
"gue mau ngomong sesuatu Nesh"jawab Reno
"ya ngomong aja Ren"ucap Nesha
"gue sayang sama lo"ucap Reno dan memeluk Nesha dari belakang
"gue juga sayang sama Lo Ren"jawab Nesha
"bukan itu aja Nesh.. Gue gak tega ngomong nya"ucap Reno
"ngomong aja Ren"ucap Nesha
"besok malam gue harus pindah ke prancis buat nerusin sekolah gue di sana... Maka dari itu dari sekarang gue mau ngabisin waktu bareng lo"ucap Reno
"hah? secepat itu Ren kita harus berpisah?"tanya Nesha yang mulai menjatuhkan air mata nya dan syok
"maafin gue Nesh ini perintah dari bokap gue.. Lo sendiri kan yang bilang kalo misalkan kita ingin bahagia kita harus turutin semua kemauan orang tua kita" ucap Reno
"apa lo gak akan balik lagi?"tanya Nesha
"gue janji Nesh gue bakal kembali buat lo"jawab Reno
"Gue gak bisa ngelarang lo Ren pergi lah dan kembali buktikan janji lo sama gue" ucap Nesha
"gue gak bakal pernah bisa lupa sama Lo Nesh"ucap Reno semakim memeluk Nesha
"Nesh lo gak bakal nangis kan kalo gue pergi?"tanya Reno
"Kita akan berpisah, dan kuharap kamu jangan
pernah lupakan kenang-kenangan yang terindah
kisah antara kita berdua"ucap Nesha
"gak bakal Nesh gue janji"jawab Reno...
"Teringat kembali kisah cerita tentang kita
yang begitu indah saat-saat bersama
denganmu, dan kau menangis di pelukanku
sambil berkata [ Pertahankan Aku ]
Di malam ini yang begitu sepi sesepi jiwaku ini,
kau pergi meninggalkan janji kita yang pernah
kita janjikan, dan kini kenapa secepat ini kamu
mengutarakan kata perpisahan
Terkadang aku tak bisa menahan rasaku saat
kau jauh dari pelukanku, dan takkan bisa hidup
tanpa cinta mu"
Tunggu ya chapter selanjut nya.. Cerita ini belum selesai lohhhh😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Waiting For You
RomanceLelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas. Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu telah mati untukku. Lucu memang, hati ini selal...
