Kissing You
BY : squisykyung"Kyungsoo-ya!"
Karena merasa dipanggil aku menoleh kebelakang dan mendapati salahh satu senior di sekolahku memanggil. Masih dengan cengirannya yang menawan dan helaian rambut kecoklatannya yang meloncat-meloncat ketika tubuh jangkung itu, seniorku berlari mendekat.
Aku makin mengeratkan pegangan pada buku yang sedang kudekap didepan dada. Berusaha menenangkan detakan jantung yang menggila saat pria itu makin mendekat, mendekat, terus mendekat, sampai—
"Annyeong Kyungsoo-ya!" ah, kenapa cengiran itu awet sekali diwajahmu, sunbae-nim. Kau terus membuatku tidak tenang.
"A-annyeong, sun-sunbae-nim...," aish! Kenapa aku tak bisa menghilangkan gugup ini?! Uukh, seperti biasanya, aku selalu memalukaaan!
Aku memang tak berani menatap langsung pada wajah tampan seniorku ini, tapi aku masih berani jika diam-diam mengintip lewat sudut mataku. Aku tau pasti dia masih bertahan dengan senyuman dan cengiran andalannya. Rasa hangat menjalar di sekitar pipiku.
Tiba-tiba kurasakan ada tangan yang melingkar dipundakku. Beratnya membuatku menunduk dan hampir menjatuhkan buku-buku dalam dekapanku.
"Sunbae-nim?" pekikku kaget. Kupegang lengannya agar menjauh dari pundakku. Tapi itu malah membuatnya makin mengencangkan rangkulannya dipundakku.
Pandanganku pun bertemu dengan mata kecoklatannya. "Kenapa masih malu-malu, sayang?" bisik seniorku dengan suara beratnya yang parau. Bulu kuduk diseluruh tubuhku meremang. Termasuk diantara selangkanganku.
Aku tidak pernah menyangka ia akan senekat ini. Astaga tolong, ini masih dilingkungan sekolah!
**
Kejadian 3 tahun yang lalu saat aku masih baru masuk ke sekolah menengah akhir terlintas dikepalaku. Semua itu sudah tidak terlalu kuingat, tapi mungkin karena dinginnya hawa ruangan diapartemenku membuat semua kenangan antara aku dan seniorku dahulu kembali mengambang dari permukaan. Musim dinginku 3 tahun yang lalu memanglah awal dari hubunganku dengan senior dua tingkat lebih tua dariku, Park Chanyeol.
Tidak tahu kenapa aku nekat berpacaran dengan seniorku yang ajaib itu. Dari yang tadinya hanya Baekhyun saja yang mengenalku disekolah, setelah aku berpacaran dengan Chanyeol hyung semua murid, guru, bahkan alumni sekolah ini jadi mengenalku.
Apa menurut kalian itu keren?
Menurutku tidak.
Aku tidak terbiasa dengan pusat perhatian seperti yang biasanya Chanyeol hyung hadapi. Bahkan terkadang teman sekelasku pun ada yang tidak mengenaliku karena aku hanya bersama Baekhyun saja, teman kecilku yang ada dikelas lain.
Pertemuanku dengan Chanyeol hyung terbilang biasa saja. Sama seperti pasangan lain saat awal mengenal, tak ada yang spesial. Chanyeol hyung bilang bahwa ia sudah mengincarku saat hari kedua masa bimbingan siswa, tapi ia tak bisa lebih jauh mengenalku karena kepribadianku yang tertutup sehingga sama sekali tidak ada yang mengenalku.
Kalau saja pada saat itu, saat pertama kalinya aku bertemu Chanyeol hyung, seniorku itu tidak pergi ke perpustakaan. Mungkin sampai sekarang aku tidak tau siapa Chanyeol hyung begitupun sebaliknya.
Apa aku segitu terkucilnya sampai tak ada yang tau siapa itu Do Kyungsoo di sekolahku dulu?
Jawabannya iya. Ini benar-benar fakta.
Rasa nyamanku akan keheningan dan malas untuk mulai bersosialisasi adalah penyebabnya. Jika saja Baekhyun menyerah akan sikapku, maka mungkin yang mengenalku hanyalah diriku sendiri di sekolahan itu. Miris bukan? Memang miris, tapi itulah zona nyaman bagiku. Rasanya kau tidak perlu merasa harus memahami orang lain dan dipahami orang lain. Cukup diam dan jadi dirimu sendiri tanpa takut kritikan orang lain. Aku sangat suka keadaan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ChanSoo: SENIOR
Fanfiction[Highest : #117 in Fanfiction 17/10/17] "CHANSOO Fanfiction Contest Indonesia 2017" Kategori: SENIOR Rule: - Pembaca silakan meninggalkan VOTE pada masing-masing FF yang pembaca rasa layak menang. - VOTE pembaca mempengaruhi 20% penilaian penjurian...