32. LOVE,LIES

2.1K 132 13
                                    

JUDUL :LOVE,LIES

by  Kyung_SooRa

SUMMARY :"Cinta dan kebohongan adalah sebuah sekat tipis yang tak pernah lekang dimakan waktu. Iri dan dengki menjadi satu membuatmu terlihat lebih mengerikan dari seorang pembunuh sekalipun"

PAIRING :- Park Chan Yeol

                     - Do Kyung Soo

                     - Kim Jongdae

                     - Zhang Yi Xing

Tema : Domestic

Genre : Angst,romance,explicit dll

.

.

Pagi itu salju berhenti turun memberikan bekas semalam yang turun memenuhi jalanan utama arteri di kota Seoul. Lelaki mungil itu memasukkan telapak tangannya kedalam jaket musim dinginnya. Hembusan nafasnya terlihat mengepul dengan dingin yang mencapai dibawah minus tiga derajat. Menunggu Bus adalah bagian dari kegiatannya dipagi hari, tak berapa lama menunggu sebuah bus berhenti. Dia berlari kecil dan masuk kedalam bus dengan melongokkan kepala kekanan dan kekiri. Didalam bus dia langsung duduk dibangku belakang disamping seorang lelaaki paruh baya. Dia tersenyum pada lelaki paruh baya itu, bus mulai berjalan melaju diantara salju-salju yang memenuhi jalanan. Kepalanya mengarah kesamping, salju turun dengan intensitas rendah.

Beberapa menit menikmati keindahan salju, bus yang dia tumpangi berhenti. Lelaki itu tergagap dan berjalan perlahan untuk keluar bus. Wajahnya terlihat sumringah saat menatap sebuah gedung yang tidak terlihat besar itu. dia berjalan perlahan menuju gedung kecil itu yang terlihat tampak sepi. Tanpa mengetuk pintu dia langsung masuk kedalam gedung itu, berjalan melewati tangga untuk kelantai dua. Pintunya terbuka disana seorang lelaki tinggi tengah memegang bolpoin dan mengernyit bingung. Dimeja lelaki jangkung itu berserakan kertas putih polos dengan sedikit tulisan.

Lelaki kecil itu memungut kertas yang berada dilantai dengan perlahan "Jangan terlalu memaksakan diri, Chan Yeol seongsaenim" Kata lelaki mungil itu dan meletakkan kertas-kertas itu dimeja.

Lelaki itu menolehkan kepalanya "Sejak kapan kau ada disini, Kyung Soo ?" Chanyeol terkejut dan memeluk pinggang Kyung Soo.

"Aku baru sampai" Jawabnya mencium pipi Chanyeol, duduk disamping Chanyeol dan mengambil kertas-kertas yang baru saja dia ambil tadi "Kau membat lirik lagu baru lagi ?" Tanya Kyung Soo memandang Chan Yeol sejenak.

Chan Yeol mengangguk dan memperlihatkan kertas yang sudah berisi beberapa lirik lagu.Kyungsoo masih melihat lirik lagu itu "Aku ingin sekali menyanyikan lagu yang kau ciptakan, Seongsaenim" Kata Kyungsoo dengan tersenyum.

"Pasti, aku akan membuatkannya untukmu yang paling bagus" Jawab Chanyeol dan kembali mencium pipi gembil Kyungsoo. Chanyeol mengelus pinggang Kyungsoo, membiarkan Kyungsoo yang kini berdiri dan duduk melihat keluar jendela. Salju masih turun dengan intensitas rendah, dari sana Kyungsoo memandang Chanyeol dengan seksama. Ketampanan Chanyeol terpancar saat wajah seriusnya membuat sebuah lirik lagu. Mereka bertemu secara tak sengaja, Chanyeol sipencipta lagu dan Kyungsoo yang bermimpi memiliki sebuah album sendiri.

Beberapa menit Kyungsoo melamun dering ponselnya membuyarkan semuanya. Dia melihat disana sebuah pesan dari sahabatnya, Kim Jongdae. Dia mengatakan bahwa Kyungsoo harus segera datang. Dia tersenyum dan menghampiri Chanyeol "Seongsaenim, ayo kita berangkat. Temanku akan segera tampil" Kata Kyungsoo dengan semangat. Chanyeol hanya tersenyum dan menangguk mengiyakan.

ChanSoo: SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang