4. Katanya sih Lucky

201 17 0
                                    

Senin, 25 September 2017

Sinar matahari memasuki ruangan ini dari celah jendela. Gadis ini merenggangkan tangannya. Matanya mengendarkan pandangan kepenjuru arah.

Hap!

Matanya menangkap jam yang ada dinding. Jam tersebut menunjukkan angka enam lebih dua puluh lima. Mata gadis itu terbelalak. Dan bergegas menuju kamar mandinya.

Selang beberapa menit..

'Kreet'

Knop pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok gadis cantik yang sudah lengkap dengan seragam Kampusnya. Gadis itu tersenyum saat melihat pantulan dirinya dicermin.

***

"Hae Yeong!! LO YA MENANG BANYAK TAU GAK?!" Hae Yeong menoleh kesumber suara didapati Seulgi sedang melangkah kearahnya. Gadis ini menggelengkan kepalanya lalu membaca novel yang ia pegang sedari tadi.

Sesampainya Seulgi ditempat dimana Hae Yeong berada gadis itu langsung memukul lengan Hae Yeong, mampu membuat gadis yang ia pukul itu meringis. Dan mendudukan tubuhnya dihadapan Hae Yeong.

"Apaan sih? Langsung nabok gitu. Kenapa lo? Kesambet apaan?" Tanya Hae Yeong. Pangkal tangannya memegang kening Seulgi.

"LO GAK USAH PURA-PURA GAK TAU DEH. KENAPA LO GAK BILANG SAMA GUE?!" Jelas Seulgi. Semua pengunjung kantin yang berada di Kampus menoleh kearahnya. Hae Yeong mendengus kesal dengan segera gadis ini menutup mulut Seulgi dengan tangannya itu.

"Bisa gak sih gak usah teriak gitu? Lo gak malu diliatin banyak orang gitu?" Hae Yeong menatap satu per satu pengunjung yang ada dengan tatapan 'ma-af'.

"Ya habis lo gak bilang kalo lo difollback sama Kyungsoo di twitter sama instagram. Lucky banget." Seulgi menatap Hae Yeong. Hae Yeong hanya menganggukan kepalanya mengerti. Jadi, karena itu Seulgi teriak-teriak gak jelas di kantin.

"Kan kemarin gue udah bilang sama lo. Lo-nya aja yang gak gubris omongan gue. Malah langsung ngajak balik gitu aja. Yaudah jadi, bodo amat deh." Jelas Hae Yeong. Seulgi menangkupkan kepalanya pada lipatan tangannya yang sudah ia buat tadi.

Tringg

Hae Yeong menjatuhkan pandangannya pada ponselnya yang berbunyi. Terdapat notif LINE dari Kyungsoo. Gadis itu terkejut secara cepat ia mengambil ponselnya yang tidak jauh dari jangkauannya itu.

Kyungsoo:
hay lagi apa?
09.23am

Hae Yeong:
lagi di kantin Soo, ada apa?
09.24am

***

Bell istirahat telah berbunyi dari sepuluh menit yang lalu. Laki-laki itu mendudukkan tubuhnya disalah satu bangku yang berada di kantin Kampusnya itu.

"Soo."

Soo—Kyungsoo menengadahkan kepalanya. Melihat gadis cantik yang sedang melangkah kearahnya. So Hyun.

"Kamu kenapa?" Tanyanya 'lagi. Gadis itu mendudukkan tubuhnya tepat disamping Kyungsoo. Kyungsoo hanya menggelengkan kepalanya.

"Gimana di kelas?" So Hyun masih berusaha untuk Kyungsoo mau membukakan suaranya.

"Biasa aja." Jelas Kyungsoo datar. "Aku capek Hyun-ah, aku mau sendiri. Kamu bisakan gak ganggu aku dulu?" Lanjutnya. Hyun-ah adalah panggilan kesayangan dari Kyungsoo untuknya. Biasanya saat Kyungsoo mengucapkan kata Hyun-ah untuknya, suasana hati So Hyun entah mengapa merasa bahagia. Tapi, saat ini saat Kyungsoo mengucapkan itu. Suasana hatinya sakit-seperti ada beberapa tusukan yang menusuk hatinya.

"Kamu punya masalah apa ehm? Cerita aja ke aku Soo." Gadis itu mencondongkan tubuhnya untuk melihat lebih jelas raut wajah kekasihnya saat ini.

"Hyun-ah, aku mohon. Kalo kamu gak mau pergi, aku aja yang pergi." Ucap Kyungsoo lantang. Melangkahkan kakinya untuk meninggalkan So Hyun sendirian di kantin. Melihat itu So Hyun tidak bisa berkutik apa-apa. Ia tau apa yang dimau kekasihnya. Jadi, mau tidak mau ia merelakan Kyungsoo meninggalkannya.

Jujur, saat ini Kyungsoo merasakan bosan yang sedang memakan rasa sayangnya. Ia merasakan hubungannya dengan So Hyun berjalan monoton.

Kyungsoo mendudukan tubuhnya disalah satu bangku taman yang berada di Kampusnya. Biasanya jika ia sedang tidak mood. Jalan satu-satunya untuk mengembalikan mood-nya, ia akan berkunjung ketempat ini. Merasakan semilir angin yang berhembus.

Laki-laki itu membuka aplikasi LINE-nya. Entahlah saat ini Kyungsoo ingin sekali bercerita pada salah satu temannya. Tapi, secara garis besar jika ia bercerita pada teman dekatnya. Otomatis mereka akan menceritakan kembali pada So Hyun. Sedangkan yang ingin ia ceritakan saat ini ada tentang So Hyun.

Kyungsoo menscroll kontak LINE yang ada dalam ponselnya.

Hap!

Jarinya terhenti pada salah satu nama—Hae Yeong. Kyungsoo tersenyum, ia segera mebuka obrolan yang sudah ia buat semalam dengan Hae Yeong.

Kyungsoo:
hay lagi apa?
09.23am (read)

Hae Yeong:
lagi di kantin Soo, ada apa?
09.24am

Kyungsoo:
udah makan?
09.24am

Kyungsoo mendengus kesal. Pasalnya, saat ia melihat arloji yang bertengker di lengan kirinya jarum panjang menunjuk angka sembilan sedangkan jarum pendek menunjuk angka lima. Dan itu artinya lima menit lagi kelas yang di ambil oleh lelaki ini akan dimulai.

Kyungsoo:
gue udah masuk nih. Semangat yaa belajarnya:)
09.24am

***

Seulgi menengadahkan kepalanya, menatap Hae Yeong yang sedang mengangkat kedua sudut bibirnya saat menatap layar ponselnya itu.

"Lo kenapa?" Ucap Seulgi. Hae Yeong hanya menoleh.

"Jangan bilang lo lagi DM-an sama Kyungsoo ditwitter?" Ucap Seulgi 'lagi. Kali ini ia memincingkan matanya—curiga.

"Kalo iya kenapa?"

"Hae Yeong!! DEMI APA LO? YAMPUN LO YA! NYOLONG START BANGET TAU GAK?! ISH BETE DEH GUE." Seulgi terlonjak kaget atas jawaban yang diberi Hae Yeong untuk pertanyaannya. Seulgi merebut paksa ponsel gadis itu. Hae Yeong mendelikkan matanya kesal. Seulgi emang kadang ngeselin banget.

"Siniin Seul." Ucap Hae Yeong. Gadis itu menjulurkan tangannya. Seulgi hanya menghela napas sambil tersenyum kemenangan.

"HAH? LO LINE-AN SAMA KYUNGSOO? OMG!! KOK BISA HAE YEONG. CERITAIN ELAH LO YA!!" Hae Yeong mendengus kesal 'lagi. Mau tidak mau ia merebut ponselnya lagi dari tangan Seulgi.

"Yah. Yah. Kok diambil sih? Itu ada balesan dari Kyungsoo." Hae Yeong memutar bola matanya malas sambil memasukkan ponselnya kedalam sakunya itu. Melangkah untuk menuju kelasnya.

"Dih, kok lo pergi? Tungguin guueee.." Teriak Seulgi dan Hae Yeong teteap melangkah tanpa berhenti.

***

'Tuhan sudah memberikan takdir untuk umatnya secara terpisah, kita sebagai umatnya sudah seharusnya menerima dan bersyukur atas takdir yang diberi-Nya'

***

Kyungsoo nyaman gak sih sama Hae Yeong? hahahahahahaha nggak nyaman kayaknya ya, nyamannya sama aing we lah hehe

oke selamat menikmati...

love istri sahnya kyungsoo😍

FansZone ✖️ Do KyungsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang