Malam ini seperti malam malam sebelumnya Reyhand dan teman temanya akan nge-band disebuah cafe. Kali ini cafe tempat Reyhand nge-band sangat ramai, mungkin karena besok hari libur, Reyhand sendiri tidak peduli mau sebanyak apapun pengunjungnya yang penting dia bernyanyi.
"Waktu Lo tampil"ucap Fani yang bekerja di cafe tersebut
"Kasih gue semangat dong"
"Reyhand"sentak Fani
Reyhand terkekeh kemudian melangkahkan kakinya menuju Panggung yang sudah disiapkan
"Selamat malam semua. Perkenalkan nama saya Reyhand Dirgantara Alfarezi, biasa dipanggil ganteng atau sayang"perkenalan konyol dari Reyhand membuat semua pengunjung yang ada di cafe tertawa "disebelah saya ada Azam pemain piano dan dibelakang ada Nazril pemain Drum"
"Sebuah lagu dari kita untuk mengawali malam ini"ucap Reyhand lagi, semua penonton bertepuk tangan kemudian Reyhand memetik senar gitarnya menimbulkan sebuah nada yang sangat indah
🎶Aku disini padamu
Sekali lagi padamu
Kubawakan rindu yang kau pesan utuh🎶
Lagu Jaz yang berjudul Kasmaran dibawakan Reyhand dan teman teman dengan sangat sempurna, bahkan semua penonton sampai menunda makan hanya karena penampilan memukau dari Reyhand dan teman teman
Kesya yang sejak tadi mengamati penampilan Reyhand dan teman temannya tersenyum senang
"Seneng banget ngelihatin Reyhand nya"sindir Fahri
"Eh"Kesya terkejut kemudian menoleh pada Fahri
"Itu makanya keburu dingin kalau Lo terus terusan ngelihatin Reyhand"
Kesya menoleh ke arah makanan yang masih utuh, belum sempat tersentuh kemudian tersenyum "gue nggak nyangka aja kalau Reyhand bisa sekeren itu nyanyinya"ucap Kesya
"Lo suka sama Reyhand?"tanya Fahri
Kesya reflek mengeleng "nggak mungkin"jawabnya cepat
Fahri terkekeh kemudian melanjutkan acara makanannya
****
"Reyhand minggir!"ucap Fani pada Reyhand yang menghalangi jalannya
"Gue mau bantuin Lo"ucap Reyhand tidak mau minggir
"Mau Lo apa sih, Lo pengen banget ya gue dipecat?"tanya Fani meluapkan emosi
Reyhand mengeleng "gue cuma kasian sama Lo, pengunjung sebanyak ini tapi Lo cuma bertiga"
"Gue nggak perlu dikasihani sama Lo, sekarang Lo minggir!"perintah Fani lagi yang lagi lagi dibalas gelengan oleh Reyhand
"Fan, pesenan meja Nomor 5"ucap Rani salah satu pegawai di tempat Fani Bekerja memberitahu, sedangkan Fani hanya mengangkat jempolnya
"Reyhand, minggir!"perintah Fani lagi, dan seperti tadi Reyhand hanya mengeleng
Fani menghela nafas panjang, kemudian menyerahkan nampan yang berisi makanan dan minuman itu pada Reyhand
"Lo anterin ini ke meja Nomor 5!"perintah Fani pada Reyhand
"Lo bantuin dong, gue nggak bisa sendiri"ucap Reyhand
"Ya udah, biar gue sendiri yang nganter"baru saja Fani akan mengambil nampan dari tangan Reyhand secepat itu juga Reyhand menghalangi
