Alvaro membaringkan tubuhnya di kasur sambil menyumpal kedua telinganya dengan Erphone, cowok itu ikut bersenandung kecil sesuai irama lagu yang diputar. Sedang asik asiknya bersantai Handphone nya bergetar menandakan ada chat masuk, Alvaro segera membaca chat dari Ahmad
Ahmad
Reyhand beneran sakit, badannya panas banget, dia juga bersin bersin dari tadi, temen temennya udah saranin dia pulang tapi dia keras kepala nggak mau. Mendingan Lo kesekolah gue sekarang, jemput Reyhand terus bawa dia kerumah sakit! Gue nggak tega ngelihatin Reyhand sakit gituAlvaro mengepalkan tangannya kuat kuat ketika membaca pesan dari Ahmad sahabat Reyhand, Alvaro kemudian mengambil Jaketnya dan keluar dari Rumah untuk menuju SMK Nusantara
Alvaro melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, membunyikan klakson berkali kali saat keadaan sedang macet, cowok itu tidak sabar ingin melihat keadaan kakaknya
Sekitar 30 menit Alvaro sampai di SMK Nusantara, Alvaro segera meminta izin untuk masuk setelan mendapat izin cowok itu segera berlari menghampiri Reyhand yang berada di UKS
Sebelumnya Alvaro sempat menjadi bahan pembicaraan siswa siswi SMK Nusantara Karena kegantengannya, namun Alvaro tidak peduli yang dia pikirkan sekarang adalah kakaknya yang sedang sakit
Alvaro mengetuk pintu UKS pelan, ketika mendapat izin untuk masuk, Alvaro segera masuk dan menghampiri Reyhand yang sedang terbaring lemah di Ranjang UKS.
"Kita kerumah sakit sekarang!"perintah Alvaro dengan wajah datar
"Nggak perlu"jawab Reyhand lemah
"Gue nggak terima penolakan"ucap Alvaro tidak bisa dibantah
Alvaro kemudian menoleh pada Rian dan Fani yang sedang menatapnya bingung "kak, bisa minta tolong, mintain izin buat bang Reyhand?"tanya Alvaro sopan
"Fan, Lo minta izin buat Reyhand sama Lo, Lo anterin Reyhand ke rumah sakit!"perintah Rian
"Lah kok gue, kenapa nggak Lo aja?"tolak Fani
"Hari ini ada Rapat OSIS"
"Gue juga Anggota OSIS"
"Biar gue yang izinin lo sama Reyhand. Sekarang Lo minta izin dulu!"perintah Rian lagi
"Iya iya, nyebelin banget sih Lo"umpat Fani pelan
"Gue denger lho Fan"ucap Rian
"Emang gue peduli" balas Fani kemudian melangkahkan kakinya keluar dari UKS
***
Kesya sedang sibuk mengetik hasil rapat siang ini dilaptopnya. Cewek itu baru sadar Reyhand dan Fani tidak mengikuti rapat saat Balqis mencari Reyhand.
"Reyhand sama Fani kenapa nggak ikut rapat?"tanya Kesya kepada semua anggota OSIS
"Reyhand sakit dan Fani nganterin Reyhand berobat"jawab Rian
"Kenapa Fani yang nganterin?"tanya Kesya tidak suka
"Lo cemburu ya Key?"tanya Ahmad asal
Fahri menoleh pada Kesya kemudian cowok itu angkat bicara "Kita fokus dulu sama rapat, Reyhand dan Fani kita bahas nanti"ucapnya bijak
Kesya kembali melakukan kegiatannya tadi, namun fokusnya terbagi-bagi, dia harus fokus mengetik namun dia juga memikirkan Reyhand.
"Jadi temen temen inti rapat kali ini adalah bagaimana kita bisa mendapatkan dana untuk acara OSIS, kita tidak mungkin hanya mengandalkan sponsor dan dana dari Sekolah, karena saya yakin itu tidak akan cukup. Sebelumnya saya sudah membicarakan ini dengan Anggota OSIS yang lain, bagaimana jika kita berjualan dan mengadakan pasar murah?"ucap Fahri menjelaskan