tiga

76 6 0
                                    

Pagi ini seperti ucapan Reyhand pada Fani jika cowok itu akan mengunjungi rumahnya. Reyhand menata Rambutnya di depan cermin yang berukuran 0,5m× 0,5m yang terpasang di kamar kosnya itu. Sekedar informasi Reyhand memilih tinggal di kos kosan dari pada harus kembali kerumahnya, dan Reyhand lebih baik bekerja dari pada harus meminta uang kepada kedua orangtuanya.

"Gue pake apa aja juga ganteng"ucapnya percaya diri sambil merapikan kaos yang digunakannya

Reyhand segera mengendarai motornya menuju rumah Fani, butuh waktu sekitar 30 menit Reyhand menuju rumah Fani saat lalu lintas sedang macet.

Reyhand mengetuk pintu bercat putih itu sambil mengucapkan salam, satu menit kemudian pintu itu terbuka dan menampilkan cewek cantik seperti Fani tetapi ini Versi cewek banget

"Cari siapa?"tanyanya memandang Reyhand dari atas sampai bawah

"Fani ada?"tanya Reyhand tersenyum,membuat cewek itu ikut tersenyum

"Kak Fani ada dikamarnya. Tapi kakak nggak boleh masuk kesana"jawabnya

Reyhand mengangguk "kakak boleh duduk?"tanyanya Karena tidak dipersialahkan duduk

Cewek itu mengangguk, kemudian mengajak Reyhand duduk di kursi tamu

"Aku panggilan kak Fani bentar"ucap cewek itu, beranjak dari kursi menuju sebuah kamar

"Kakak dicariin"teriak cewek itu dari depan pintu

"Dicariin siapa?"tanya Fani balas teriak

"Cowok Ganteng"teriaknya lagi

Reyhand terkekeh mendengar percakapan kakak beradik itu, membuatnya merindukan kakak dan Adiknya

"Siapa?"tanya Fani membuka pintu

Cewek tadi mengangkat bahunya tidak tahu, kemudian menunjuk Reyhand yang sedang duduk sambil tersenyum

Fani berdecak sebal saat mengetahui cowok ganteng yang dimaksud adiknya adalah Reyhand, cowok menyebalkan yang sering kali membuatnya naik darah

"Lo ngapain kesini?"tanya Fani ketus

Reyhand tidak menjawab, dia malah bertanya kepada adik Fani "Adiknya kak Fani ya? Namanya siapa?"tanyanya tersenyum lebar sambil mengulurkan tangannya

"Franda kak"jawabnya menjabat tangan Reyhand

"Kamu cantik ya? Ramah lagi"ucap Reyhand lagi

"Lo nyindir gue?"tanya Fani langsung

"Lo kesindir?"tanya Reyhand balik

Fani menghela nafas panjang "tujuan Lo kesini apa?"tanya Fani lagi

"Ngapel"jawab Reyhand asal nyeplos

"Idih, siapa juga yang mau diapel sama Lo"

"Siapa juga yang ngapel elo?"

"Terus Lo ngapel siapa? Ngapel ibu gue, atau Adik gue?"tanya Fani emosi

"Gue ngapel Faninda Ainaya"jawab Reyhand sekalem mungkin

"Gak jelas Lo"ucap Fani, kemudian membalikan badan berniat kembali ke kamar namun Reyhand segera menarik tangan Fani

"Lo mau kemana? Gue kan lagi ngapel"tanya Reyhand

"Emang gue nyuruh Lo kesini, nggak kan? Mendingan Lo pulang, gue mau nyelesaiin Drakor gue"usir Fani

"Jahat banget sih Lo sama gue"ucap Reyhand cemberut

"Eh ada tamu?"pertanyaan itu membuat senyum Reyhand merekah

Reyhand menoleh dan menampilkan wanita paruh baya yang sedang tersenyum kearahnya

TEMAN SAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang