menyakitkan ~1

31K 975 199
                                    

Haii guyss selamat menbaca cerita abal-abal ku ini... hehe;);)

Aku harap kalian suka dan dapat terbawa suasana membaca cerita ku ini..

Banyak yang comment dan pesan masuk di WP aku, kalau pada greget semua baca cerita aku ini haha :D :D

Kalau kalian mau baca cerita aku ini, pertama kalian follow akun ku ini. Kenapa?

Karena ada beberapa part yang aku Private dan itu ada sangkut pautnya ke next part nya.

So, follow akun WP ku dulu ya guyss:):)
Makasihh❤❤❤❤

Hola guys aku mau kasih info kalau cerita ini sudah diterbitkan, jadi otomatis ada beberapa part yang aku hapus. Kalau kalian ingin tahu cerita selanjutnya kuy ikutan PO Don't hate me.

Di buku akan lebih lengkap beserta ada tambahan extra part nya, konflik makin memuncak.

Di buku akan lebih lengkap beserta ada tambahan extra part nya, konflik makin memuncak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kak bagaimana sih cara order nya ?? Chat aku ya, dan isi form dibawah ini :))

Format pemesanan
Nama
Alamat
Kota
Kelurahan
Kecamatan
Kode pos
Nomer hp
Judul buku
Transfer ke rek 0560368836 an Diana bank bca

Online Order

https://api.whatsapp.com/send?phone=62818331696

Anya pov^^
Senja sore mulai menampakan warna merahnya. Memukau mata yang memandang. Tak nampak seberapa besar dirimu, matahari senja.

Aku melangkahkan kaki ini yang begitu berat, ntah kenapa hari ini aku merasa sangat lelah. Padahal aku tidak terlalu banyak aktivitas disekolah. Hari ini aku sengaja pulang agak telat karena ada tugas kelompok dirumah dina.

Aku mulai membuka gerbang berwana hitam dengan corak bunga emas nya itu.
Aku sangatlah lelah hari ini, aku ingin segera sampai dikamar dan mengistirahatkan badan ku ini. 'Klek' aku melangkahkan kaki menuju kamar dan melewati kedua orang tua ku yang sedang asyik nonton Tv di ruang tamu.

Afgan ~ sadis🎶🎶

"Dari mana saja kamu, dasar anak gak tau diri. Udah tau pulang sekolah itu harus langsung pulang tapi kamu malahan kelayapan yang gak jelas. Kalau kamu seperti ini rugi saya sekolah kan kamu yang menghabis-habiskan hanya untuk kamu saja" Mama melotot ke arah ku dan disusul dengan ucapan pedas papa.

"Dasar anak gak berguna, seharus nya kamu udah nggak ada didunia ini. Kamu selalu merepotkan kami, aku benci dengan wajak sok melas kamu itu".

Aku menahan air mata ku agar tidak membasahi pipi ku "Pa, Ma. Aku gak kelayapan seperti yang kalian bilang kok. Aku belajar kelompok, kenapa kalian selalu salahin aku, marahin aku, kalian selalu memandang aku sebelah mata seolah-olah aku bukan anak kandung kalian. Kalian slalu mengutamakan Abel yang jelas-jelas dia bukan anak kandung kalian".

Don't Hate Me (SUDAH DI TERBITKAN✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang