berantem

6.5K 599 14
                                    

Sehun beneran bolos kantor. Sekarang kerjaannya cuma gangguin Hannan yang lagi mager didepan ruang tv.

Sehun narik narik rambut Hannan yang dikuncir kuda.

"Sstt, apaan sih lo," kata Hannan protes.

" Pergi yuk," ajak Sehun

" Kemana? "

" Kemana kek, yang penting ngga dirumah terus, bosen ih lama lama. Mending kalo ada hiburan, ini mah apaan?"

" Mager Hun,"

" Ck, lo mah orangnya mageran, dikit dikit mager dikit dikit males. Bisanya apa? Ngga pernah sekali kali turutin permintaan gue, sejak jaman dulu sampe sekarang sama aja," ujar sehun panjang lebar.

" Udah ngomongnya?" kata Hannan males.

Sehun cuma nyengir.

" Lo maunya kemana?" tanya Hannan.

" Kehati lo boleh ngga?"

PLAKK

Hannan nampol tangannya Sehun keras banget. Sampe sehun meringis.

" Sakit bego!!" maki Sehun.

" Salah sendiri lo nge gombalin gue," kata Hannan ngga kalah sengit.

"Apa lo liat liat???! " tanya Sehun penuh penekanan.

" Idih. Siapa juga yang butuh ngeliatin muka lo. Mending juga ngeliatin abs nya oppa,"

" Masih mau banggain oppa oppa banci lo itu?"

" Sekali lagi lo bilang mereka banci. Gue ngga segan segan cubit lo sampe gosong tuh kulit,"

" Kan emang mereka banci,"

Tarik nafas




Buang.





Hannan nyubit pinggang sehun dengan penuh pengayatan.

"AAAAA ANJIRR SS SAKIT BEGO. LO TOLOL APA GIM---" teriakan Sehun berhenti saat Hannan membekap mulut Sehun.

" Sekali lagi lo nge jelek jelekin mereka, awas aja lo,"

Sehun gigit tangan Hannan yang ada dimulutnya.


" "Aww. Njir" Hannan ngibas ngibasin tangannya yang digigit Sehun.

Tapi tangan kanannya masih setia sama pinggangnya Sehun.

" Lepassss. Sakit begookkk. Njir Hannnannnn,"

Setelah teriakan sehun menggema, akhirnya Hannan berhenti nyubit pinggang Sehun.

" Lo kalo mau bunuh gue bilang dong. Lo kayaknya punya dendam terpendam ya sama gue, pinggang pasti udah gosong nih," Sehun bersiap siap membuka sedit bajunya.

"TUHHH KANN BENERAN. LO TANGUNG JAWAB!!! " teriak Sehun saat melihat tanda abu abu di pinggangnya.

Hannan memutar bola matanya malas.

Ada sedikit rasa kasihan juga sih sama Sehun. Karena dia juga pernah dicubit sama seseorang yanh menyebabkan kegosongan yang hqq di tempat cubitan itu.

Yaitu gurunya. Anjir, dia masih inget, waktu smp, semua murid sekelas dicubit sama tuh guru gara gara kesalahan OSIS. Dia sampe bingung. Yang salah kan OSIS, kenapa yang dicubit malahan murid sekelasnya.

Bek tu topik.

Sehun memandang tajam Hannan yang sama sekali ngga peduli sama Sehun.

" Nih orang punya hati ngga sih?" gerutu Sehun.

"Apa??!" tanya Hannan sengit.

" Lo punya hati ngga sih?" tanya Sehun frontal.

" Punya kok. Masa lo ngga tau sih. Apa jangan jangan lo yang ngga punya hati??" tanya Hannan demgan mata menyipit dan jarinya menuding Sehun.

"Udah deh. Bicara sama lo ngga ada habisnya. Bisa gila gue kalo udah setahun hidup sama lo," kata Sehun

" Gila karena cinta kan yaa," tebak Hannan.

" Kenajisan yang hqq,"































----

Haiii aku kambekkk.

Gimana. Maaf ya lama update nya. Ngga tahu kenapa, tangan aku males nulis aja. Tapi otak aku udah banyak ide yang berkeliaran.


Mianhae

Saranghae

Gomawoo

Sehun OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang