Mama

5.3K 491 1
                                    

Pagi pagi, Hannan masih tidur dikamarnya.

Tok tok tok

Ngga ada jawaban.

Sehun pov

Hari ini gue harus berangkat lebih awal ke kantor karena, ada meeting yang harus gue datengin.

Gue pikir Hannan udah bangun, ehh malah masih molor dikamarnya.

Tok tok tok.

Ngga ada jawaban

"Nan!!" tok tok tok

Gila nih cewek. Kebo amat, dia nonton drakor sampe jam berapa ya semalem.

"Nan bangunnnnn!!!! "

30 detik kemudian, muncullah sosok kuntil anak.

Anjir, seremmmm.

"Apa?"

Hannan ngomong gitu sama suaranya yang serak.

" Lo kayak nenek lampir tau ngga!"

" Ckk. Kalo ngga ada apa apa, gue mau tidur lagi, jangan ganggu gue,"

Waktu dia mau nutup pintu kamarnya, gue tahan.

" Bikinin gue sarapan dong, laper,"

Tanpa banyak protes, dia udah jalan duluan ke dapur.

Gue senyum.

Gila, penampilan nya itu loh.

Rambut acak acakan, baju tidur warna putih yang lecek, matanya yang sembab (pasti gara gara drakor), bibirnya yang merah pucat.

Pokonya ngeri deh.

Gue jalan ke arah meja makan.

"Cepet elahhh, jangan lama lama. Udah telat nih gue," gue ngecek jam tangan.

" Kalo mau cepet jangan suruh gue. Gue itu orangnya lambat,"

Gue pikir pikir kayaknya nih orang ngamuk deh gara gara semalem ngga gue temenin.

" Lo marah sama gue? "

" ga,"

Singkat padat jelas.

Pasti marah dianya.

Kayak dulu.

Flashback

"Kamu marah sama aku? "

" Ga,"

Hannan beresin bukunya yang masih ada dimeja.

" Kita makan es krim ya habis ini? "

" Ga,"

" Yahh. Nan, aku minta maaf deh, aku beneran ngga caper sama adek kelas tadi. Kamu aja yang cemburuan,"

"....."

" Mianhae chagi," cuma cara ini yang bisa buat dia luluh. Yaitu MINTA MAAF PAKE BAHASA KOREA.

" Janji ngga bakal ngulangin lagi?"

Akhirnya.

Gue ngguk patuh.

" Oke, tapi sebelum aku sepenuhnya maafin kamu, ada syaratnya,"

" Apa?"

" Beliin aku es krim sebanyak banyaknya yang aku mau,"

Huftt. Tuhkan, dibaikin malah nglonjak.

" Hmm,"

" Kok kamu kayak ngga ikhlas gitu sih?"

Gue senyum lima jari.

" Ikhlas kok,"

Flashback off.

" Nannnnnnnn," gue mainin rambutnya yang acak acakan.

" Diem deh lo mendingan,"

" Iya iya,"

Ngga berapa lama, dia udah balik dan nge sediain gue makanan.

Habis itu dia balik ke kamar tanpa babibu sama gue. Yakin gue kalo dia marah.

"Hari ini gue lembur yaa,"

Dia ngangguk patuh sambil nutup pintu keras.

Hannan Pov

Sebenarnya gue ngga marah sama sehun. Hari ini hari pertama gue pms. Jadi wajar kalo sifat gue kaya gini.

Perut gue sakit

Pinggang gue sama punggung pegel semua.

Dan itu ngga enak banget.

Setelah ini pasti gue tidur seharian malas malasan.

Tiba tiba hp gue bunyi.

Mama

" Halo"

"........"

" aku di rumah ma. Ada apa? "

" ...................."

" Jemput sehun? Ngapain ma? Dia aja baru keluar rumah buat ke kantor"

"........."

" iya iya. "

Gue disuruh buat jemput Sehun di kantornya. Padahal dia baru aja berangkat. Gue males dong, yaudah gue telpon aja.

" Halo?"

"......."

" Pulang sekarang!"

"........."

" Jangan banyak tanya.nyokap Lo yang nyuruh, jadi ya turutin aja kenapa sih"

" ........."





******

Hai teman teman. Udah lama ngga publikasikan cerita ya gue. Sebelumnya gue mau minta maaf banget.

Tapi kali ini gue bakal banyak banyakin publikasikan cerita. Selamat menikmati kawan.

Sehun OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang