sehun sakit

8.1K 632 83
                                    

Hannan pov

Sehun lagi sakit. Gara gara kehujanan, jadi gini ceritanya.

" Tadi mobil gue kena macet 15 menit. Setelah lewatin tuh macet, gue malah kena sial lagi, yaitu mobil gue mogok. Mana jalanan ngga keliatan apa apa gara gara hujan, ngga ada toko yang buka selain Alfa*art (read: Alfamart). Terpaksa gue pinggiran mobil di depan Alfa*art. Terus gue mau pesen taxi, tapi hp gue lowbat. Yaudah gue berhentiin tukang ojek, eh malah kehujanan. Mumpung jarak rumah sama jalan ngga jauh jauh amat. Yaudah gue lari," gitu katanya.

" Yaudah deh, kita jangan berangkat ke Korea dulu. Nih nungguin Lo sembuh dulu,"

" Ehh jangan. Kita tetep berangkat besok aja," kata dia.

" Lo gimana?  Lo kan lagi sakit,"

" Ya gpp lah. Cklekk belum ke Korea aja gue udah sial duluan,"

WHATTT?

" Apa?" Tanya gue. Bisa aja gue salah denger kan.

" Gpp. Yaudah Lo tidur,"

Gue mandangin dia sinis.

" Seharusnya gue yang ngatur Lo, karena Lo lagi sakit. Kok malah Lo yang ngatur ngatur gue sih," kata gue.

******

Yuhuuuuuu

Sekarang gue mau otw Korea.

Asikkk.

Siapa yang mau ikut???

Sehun masih flu.

Dia manja banget njir dari tadi.

Gue sih seneng seneng aja digituin.

Jarang loh dia gitu.

" Masih sakit badannya?" Gue sok perhatian gitu.

" Hmmm,"

" Yaudah tidur aja dulu, nanti kalo udah sampe di Incheon airport, gue bangunin," iya, sekarang kita ada di pesawat.

Dia ngangguk aja.

Kasian.

**

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
   

Sekarang, kita udah sampe di koreaaa.

Aaaa gue seneng banget.

Ingin teriak.

Sehun mukanya asem banget dari tadi.

" Muka Lo asem banget deh, senyum dikit kek,"

Dia senyum maksa banget.

" Rese banget Lo," gue tinju lengannya.

" Pake ini," dia nyodorin masker ke gue.

" Buat apa? Kita kan ngga artis, ngga perlu masker segala Hun," gue tolak tuh masker.

" Ckkk. Disini tuh dingin, hidung sama bibir Lo tutupin sama ini biar ngga mudah dingin. Nanti kalo Lo juga flu gimana?" Kata dia sambil pakein masker itu.

" Iya iya," gue senyum tipis di balik masker itu. Baperan haha.

" Kita langsung ke rumah kakek ya," kata dia.

" Tapi gue laper hun," gue melas.

" Nanti gue masakin deh sampai rumah,"

Mata gue menyipit, ngga percaya kalo dia bisa masak.

" Hufftt, tenang aja gue bisa masak kok,"

*****

Kita sampe dia rumahnya kakek Sehun.

Sehun OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang