Ngga kerasa udah satu minggu berlalu. Hari ini Shawn mau ke London huhu. Jadi sedih. Apalagi ini pake acara pernikahan segala.
Ngga guna.
Eh. Guna deng.
Maaappp.
15 menit yang lalu. Gue udah sahhh jadi istri nya ohsehun.
Sekarang tinggal acara salam salaman. Ngga tau gue pegel apa. Gila nihhhhhh. Mana gaunya gede banget lagi.
" Capek lo? "
Masih tanya lo. Untung udah jadi suami. Untung ganteng. Untung nih tempat rame.
" Masih tanya? Nih gaun gede gila. Dan lo cuma pake jas orang kantoran gitu aja belagu? "
Mpus.
" Nih jas mahal tau," bela Sehun
Dengan masang muka sok kaget. Gue bilang " Oh yaaa. Ngga tanya tuh,"
Tiba tiba geng nya kak Sehun datang. Mana cogan semua lagi. Berasa pengin kawinin semua. Eh astagfirullah
" Woyyy selamat ya bro, " kata kak Chan sambil nepuk bahu Sehun.
" Anjir. Tuhan maha Adil tau! " -Kai
" Emang jodoh mau diapain lagi," - Suho.
" Kalian teh cocok pisan euyy, "- Baekhyun
"Hmm,"
Hmmmm?
Hmm doang dia kata.
Ok.
Sebel gue. Sebenernya pernikahan ini cukup ketutup. Cuma sahabat sama keluarga aja yang diundang. Tapi rame. Dan cukup mewah. You know lahh. Siapa sih yang ngga kenal Sehun.
Lo ngga kenal dia?
Hidup dijaman purba kali ah.
Tiba tiba saat teman temannya Sehun pada becanda, ada seorang bidadari.
Iya bidadari -_-
Kalian tahu?
Irene.
Hmmm. Iya tuh orang beneran datang.
" Halo semua," suara gila lembut banget. Pantes Sehun waktu itu lebih milih lo dari pada gue. Orang suara gua aja kaya mercon dimasukin ke kaleng rombeng.
Kalian tau ekspresi teman temannya Sehun setelah lihat Irene.
Cengo.
Iya cengo.
" Siapa nih Hun? Bidadari ya, " - Kai
Ogebb njir. Gue kira bakal belain gue.
" Hai Ren," sapa Sehun lembut.
Lembut ya.
Iya lembut kok.
Kaya pantat bayi.
"Hehehe Irene. Cantik banget sih lo," -Kai
Banggg baaaangg
Bangke emang.
Tapi beneran cantik masa.
Jadi sedih. Ini yang mau nikah itu gue apa dia sih. Kok kaya cantikan dia dari pada gue.
Huhuhu. Ingin ku manangiss.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
