I'm alone

Chap 13 - Rumah (siapa lagi ini?)

I'm alone
Ff by Khei

Character punya om masashi
Gak ada unsur plagiat. Ini murni dari pemikiran Khei .

.

.

Chap sebelumnya

.

.

"Naruto tidak akan kemanapun. Ia akan tetap bersamaku. Aku tidak peduli pendapat kalian. Dan tidak membutuhkan persetujuan kalian." Ucap Sasuke dengan menahan amarah dan rahang wajah yang mengeras.

.

.

.

.

Chapter 13

Happy reading 😆

Suasana terasa semakin dingin saat udara subuh menjelang pagi ditambah tatapan tajam yang dilayangkan satu sama lain di ruang tamu rumah Shikamaru itu. Tsunade kesal dengan perkataan tidak berprikesopanan yang dilayangkan oleh Sasuke yang menyergah perkataannya yang tidak mengizinkan ia selaku neneknya membawa Naruto pergi dan tinggal bersamanya.

'Dasar bocah. Dia pikir siapa dirinya.' Batin Tsunade

"Apa maksudmu Sasuke?" Tanya Jiraiya berusaha mencairkan suasana yang mencekam dengan aura membunuh di kedua kubu seperti perang dunia shippuden.

"Aku tidak akan membiarkan kalian membawa Naruto kemanapun. Aku yang akan membawanya." Jawab Sasuke.

"Hey Uchiha sialan. Apa maksudmu hah? Kau pikir dirimu siapa?" Teriak murka Tsunade mendengar jawaban Sasuke.

Shikamaru dan Kakashi hanya menyimak pembicaraan tentang Naruto. Mereka hanya diam mendengarkan. Mereka tidak ingin mendapat teriakan Tsunade yang mungkin bisa dikatakan 'SANGAT KECIL' itu.

"Aku tidak kalian siapa bagi Naruto. Tetapi Naruto tidak akan ikut bersama kalian." Ucap Sasuke dengan santainya.

"Kau brengsek Uchiha. Kau pikir Cucuku apa hah?" Murka Tsunade semakin menjadi.

"Apa kau menyukai Naruto,Sasuke?" Tanya Jiraiya. Hanya ia pria berkepala putih yang dapat menenangkan emosi tidak seperti wanita pirang muda dengan beban didadanya.

"MAAF TUAN. JANGAN SAMAKAN AKU DENGAN PERASAAN MURAHAN ITU. AKU TIDAK MENYUKAI NARUTO. AKU MENCINTAI N-A-R-U-T-O." Ucap Sasuke penuh penekanan di setiap katanya.

Jiraiya,Tsunade,Kakashi, bahkan Shikamaru terdiam mendengar perkataan Sasuke. Oh god. What happen is here? Sasuke mencintai Naruto. Memang dari awal itu sangat terlihat dimulai ia tidak suka Shikamaru yang terlalu dekat Naruto walaupun sebenarnya wajar karena mereka adik-kakak meski saudara angkat. Tetapi lihatlah ia dengan aura intimidasi nya mengucapkan bahwa ia mencintai Naruto. Oh wowww amazing.

"Haha..haha...hahaha"

Tawa itu keluar dari Tsunade. Ia tidak menyangka Sasuke akan mengatakan hal sejelas itu bahkan dengan penekanan di setiap katanya. Ia sebenarnya akan tatapan Uchiha bungsu yang seakan ingin melempar tubuh Shikamaru saat berdekatan dengan Naruto. Tapi dengan sifat yang dikenal dingin,cuek bahkan tidak peduli semua itu hilang hanya karena CEMBURU pada siapapun yang dekat dengan Naruto.

"Kau tetap tidak bisa melakukannya nak. Dia bukan milikmu." Jelas Jiraiya dengan pelan berusaha untuk tidak ikut emosi seperti istri dan pria di depannya ini.

"Aku tidak peduli. Dia adalah MILIKKU. dan akan selalu menjadi MILIKKU." Jelas Sasuke tidak peduli.

Oke, Jiraiya menyerah. Ia malas berdebat dengan anak Uchiha ini. Lebih baik ia diam saja. Jiraiya melihat ke sekeliling ruang tamu, ia melihat Kakashi yang sangat mengantuk dilihat dari matanya yang sangat sipit itu tapi ia tidak mau tidur. Ia tidak mau ketinggalan sesuatu. Dari arah samping terlihat Shikamaru yang simak mwndengarkan namun tetap diam tidak mengeluarkan sepatah kata apapun. Mungkin ia berfikir nanti saja ia akan berbicara.