#1

11.3K 624 20
                                    

Disclaimer Masashi Kishimoto. Author hanya meminjam karakter Tokoh.

Warning!! Jangan plagiat!

.
.


Happy reading , jangan lupa tekan tombol bintang yaa!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau mau kemana? Jangan jauh-jauh dariku!" ucap Sasuke dengan posesif.

" Tunggu sebentar! Aku hanya ingin melihat bunga itu! " Tunjuk Sakura pada bunga tersebut dan meninggalkan Sasuke yang tengah duduk di kursi taman.

Ditinggal beberapa menit bagi Sasuke merupakan waktu terlama jika itu dilakukan oleh Sakura. Menatap gelisah bunga-bunga yang ada disekitar menunggu gadisnya yang masih belum kembali

Di lain sisi,Sakura yang akan memetik bunga terjerembab ke sekumpulan tanaman mawar hingga duri-duri menancap pada kulitnya.


"SASUKE!!!!" jerit Sakura.

Sasuke kecil lari tergopoh-gopoh menuju sumber suara menghiraukan alas kakinya yang entah kenapa sudah putus sebelah.

"Astaga! Kan sudah ku katakan!Jangan terlalu jauh dari ku!" Khawatir Sasuke.

"Hiks...maaf.. Ini sangat sakit... Sakit sekali" rengek sakura.

Sasuke pun dengan gesit membersihkan  kaki Sakura dengan seadanya lalu mencium lutut Sakura berharap rasa nyeri pada gadis itu berkurang.

"Bagaimana rasanya?" tanya Sasuke.

"Etto... Waktu sasu mencium lututku entah kenapa ada rasa geli" Jawab Sakura dengan pandangan bingung.

Sejujurnya Sasuke kecil juga bingung kenapa ia melakukan itu. Tapi menurut buku yang ia pinjam dari guru bermaskernya,mencium membuat seseorang yg sedang merasakan kesakitan menjadi reda.

"Saki mau aku melakukannya lagi?bahkan dari buku yang ku baca jika aku melakukannya pada bibirmu maka seratus persen rasa sakit itu akan hilang." Terang Sasuke dengan yakin.

"Apakah benar? Kalau begitu ayo kita coba!" Jawab Sakura dengan semangat.

"MAU MENCOBA APA HAH KALIAN BERDUA! DASAR BOCAH TENGIK!" Jerit Itachi.

"Hei!Kenapa nii-chan membentak ku!" Kesal Sasuke tak terima.

"Seharusnya aku yang bertanya!Kenapa bocah seumurmu sudah berpikiran mesum dan bahkan berniat menodai gadisku yang imut ini!" Kesal Itachi

"Aku hanya ingin menghilangkan nyeri pada kaki Sakura yang aku lihat dari buku Kakashi-sensei!Memangnya salah,hm?!tungu,sejak kapan Sakuraku menjadi gadismu!" Amuk Sasuke

Itachi terdiam,wajahnya tiba-tiba datar dan menyeringai keji.

"Oh.. Kakashi-senpai dan buku laknat itu ya palakunya?" Gumam Itachi lalu beranjak  meninggalkan Sasuke dan Sakura.

"Sasu.. Kurasa Kakashi sensei akan mendapatkan masalah... Apa Sasu juga berpikiran seperti itu?" Tanya Sakura.

"Lupakan saja,ayo naik kepunggungku!"

.
.


"Ano.. Ita-kun, dimana sasu dan saki? Bukan kah tadi ayah mu..." Bingung Izumi yang langsung dipotong Itachi.

"Lupakan  hal itu,karna ada masalah penting yang harus ku selesai kan" Ucap Itachi.

"Sangat penting kah? Sampai-sampai kau membawa katana kesayanganmu?" Khawatir Izumi.

"Yeah sangat penting... Karna buku-buku laknat itu menjadi virus yang sangat berbahaya. Bersiaplah Kakashi senpai" seringai Itachi.

.
Dilain sisi..

"Hattchii!!! Ah kurasa aku akan sakit" Ucap Kakashi.

Sakura Itu Milikku!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang