empat puluh lima

57 4 0
                                    

" Mariam ! Kau okey tak ? " Nurul Nabila, salah seorang classmate Amir datang membantu aku bangun.

Sakit badan aku..

" Aku tak okey.. sorry menyusahkan kau Nabila. "

" Takpe takpe.. alamak !! Baju kau ada kesan darahlah.. "

Aku menoleh ke bawah.

Haahlah, bahagian lutut aku dah berdarah.

" Kita pergi bilik rawatan je lah. "

" Takpelah. Aku...nak selesaikan kelas ni dahulu, lepas tu baru aku pergi. "

" Kau okey ? "

" Aku okey, terima kasih sebab tolong aku berdiri. "

" Sama - sama. "

Aku terhincut-hincut berjalan ke arah Amir dan Aiman.

Mukaku aku cover..

Macam takde masalah yang berlaku.

" Ma..mariam...kau okey tak ni ? " soal Aiman.

" Aku okeylah... "

" Muka kau...dah pucat.. " ujar Amir pulak.

Belum sempat aku nak melabuhkan punggung di atas kerusi, mataku mula mengabur dan..aku rebah..

" MARIAM !! "

Suara....si mamat poyo tu...aku dengar dia memanggil namaku.

PENGAWAS + MAMAT POYO SEBELAH RUMAHWhere stories live. Discover now