Mendengar namamu dipanggil olehnya saja aku tak suka.
Rasanya aku risih mendengar suaranya yang selalu menyerukan namamu.
Bukan, bukan aku iri atau bagaimana.
Hanya saja ada yang terasa sakit saat namamu disebut olehnya.
Bukan, bukan aku cemburu.
Tapi memang aku tak suka jika dia terus saja menyebut namamu.
Namun yang bisa kulakukan hanya diam. Berusaha untuk tidak mendengar suaranya itu. Apalah daya tanganku ini yang tak kuasa menutup kedua telingaku.
Mau tak mau aku hanya bisa menikmati setiap rasa perih yang menyapa.
Jika saja kamu tau, jika saja kamu mengerti dan jika saja kamu menyadari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalimat Rasa [FINISH]
PoetryDi alam semesta yang maha besar ini tahukah kamu Tuhan menciptakan kata bukan tanpa dasar. Karena akan kupastikan kamu tidak akan sedih sendiri, aku disini untuk bersedih bersamamu. Kamu takkan mencinta hanya satu sisi, karena kupastikan melengkapi...