Hai kamu.
Iya kamu yang disana, yang sedang berjalan ke arahku.
Langkah kakimu yang terlihat lucu itu membuat hatiku tergelitik.
Rambutmu yang mulai panjang sedikit menutupi wajahmu, ditambah topi yang kamu kenakan. Aku tidak suka itu.
Tanganmu mengayun mengiringi langkahmu, terlihat beberapa gelang melingkar ditanganmu.
Aku begitu iri dengan mereka. Mereka bisa selalu bersama kamu, merasakan lembutnya sentuhan kulitmu, hangatnya suhu tubuhmu. Ah, aku semakin iri saja dengan mereka.
Dan jaket yang kamu kenakan, terlihat lusuh. Mungkin karena kamu selalu mengenakan nya. Begitu setia kah kamu pada jaket hitam mu itu?
Kini cemburuku bertambah pada jaket hitam itu.
Langkahmu semakin mendekatiku, namun pandangan matamu masih saja tertuju pada lain hal.
Tidak kah kamu melihatku yang memperhatikanmu sedari tadi?
Dan.. jantungku pun meloncat-loncat didalam saat kamu melintas.
Seperti adegan di film-film dengan efek slow motion, kamu terlihat begitu menawan.
Namun hanya sedetik, sedetik saja semua hilang.
Hai kamu..
Iya kamu yang berlalu tanpa sedikitpun menoleh ke arahku.
Hai kamu..
Aku suka kamu..
7 September 2017
AFN
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalimat Rasa [FINISH]
PoesiaDi alam semesta yang maha besar ini tahukah kamu Tuhan menciptakan kata bukan tanpa dasar. Karena akan kupastikan kamu tidak akan sedih sendiri, aku disini untuk bersedih bersamamu. Kamu takkan mencinta hanya satu sisi, karena kupastikan melengkapi...