Boku wa Koko ni Iru [Kuroko x Reader]
Rate : T
Genre : Romance, fluff
WARNING : Typo, gaje, OOC, bertele tele, dan kesalahan kesalahan lainnya :v
Berterima kasihlah pada Fujimaki Tadatoshi sehingga Megumi bisa minjem chara chara beliau yang ugh banget ituu~ *dilempar pake sendal Fujimaki-san*
Enjoy~
Aku menatap ke arah luar jendela, merasakan semilir angin sejuk yang menerpa tubuhku. Aku menutup kedua mataku, meresapi dengan betul kedamaian dan kenyamanan yang aku rasakan saat ini.
Tapi, aku tiba tiba teringat akan satu hal. Yang membuat kedamaian di hatiku berubah seketika.
Namaku (L/N) (F/N). Tak ada ada yang tahu nama itu, tapi ada juga beberapa orang yang mengenalku. Sebagai perempuan, wajahku taklah cantik dan taklah jelek.
Otakku bukanlah otak seorang idiot. Buktinya, aku pernah menduduki peringkat ke 23 dari 400 murid di SMP ku dulu saat menjalani tes. Sayangnya, otakku juga tidak tergolong ke dalam otak seorang jenius. Semenjak menjadi siswa SMA, nilaiku makin lama makin hancur. Entahlah, mungkin karena efek malas.
Aku adalah siswa tahun pertama SMA Seirin. Yah, aku tak terlalu mengenal senpai senpai disini. Begitu juga dengan mereka. Mereka tak tahu namaku atau bahkan tak tahu bahwa aku ini kouhai mereka.
Hubunganku dengan teman teman sekelasku? Kupikir aku berteman cukup baik dengan mereka. Mereka tahu namaku, dan aku juga tahu nama mereka. Meskipun terkadang, aku sering dilupakan sebagai teman sekelas mereka.
Yare-yare, aku selalu hidup diambang ketidakpastian antara ya dan tidak. Aku benci hidup seperti ini.
"(L/N) (Y/N)!"
Aku terperanjat kaget saat sensei memanggilku. Lamunanku seketika buyar.
"H-Hai'" aku reflek berdiri dan maju ke depan kelas. Ah, sensei sedang membagikan hasil ulangan kami tempo hari.
(L/N) (Y/N)
Mata pelajaran : Geografi
Hasil skor : 73Aku menghempaskan napas kala melihat hasil nilaiku. Tidak buruk, tapi tidak baik juga.
"Nee, (L/N)-san. Berapa nilaimu?" Awaya Mina, orang yang duduk di sampingku bertanya. "Pasti nilaimu tinggi, kan? Kau kan anak pintar"
Dia memujiku, tapi terdengar menyindirku.
Aku tersenyum kecut. "Ari... gatou"
"Kuroko Tetsuya!"
Aku cukup sering 'dipuji' dengan embel embel 'anak pintar'. Nada bicara mereka benar benar terdengar menyindir lho. Siapa juga yang tak sakit jika disindir seperti itu? Nah, dan itulah yang sering kualami semenjak kelas 3 SMP dan SMA ini.
"Are? Apa Kuroko Tetsuya tak hadir?"
Merasa tertarik dengan kegaduhan di kelas, sejenak aku menolehkan kepala dari pemandangan luar jendela.
Kuroko Tetsuya? Entahlah, aku tak begitu mengenalnya. Aku bahkan baru tahu bahwa ada aku punya teman sekelas yang bernama-
"Ano... sumimasen. Kuroko Tetsuya desu"
Aku melongo kala melihat pemuda bersurai babyblue yang tiba tiba saja sudah berdiri di depan sensei.
"Argh!" sensei terlonjak kaget. "Sejak kapan kau berdiri disitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boku wa Koko ni Iru [Kuroko x reader]
FanfictionApalah arti hidup seorang yang sering dilupakan, yang hidup diambang ketidak pastian. (Y/N) tak suka hidup seperti itu, selalu dilupakan dan diacuhkan. Sampai akhirnya seorang pemain keenam bayangan Teiko datang padanya. Seorang teman yang berhasil...