Chap 4 : Wasureta

1.7K 223 201
                                    

🎵Kimi no hikari ga suyoi hodo

Boku wa jiyuu ni nareru

Hikidashiaeru chikara de

Koko de, koko de tashika ni🎵

:v

Aku berbaring santai diatas tempat tidur sambil membaca komik dan mendengarkan musik. Hari ini hari minggu, aku bebas melakukan apapun yang kuinginkan.

Ibuku juga sedang tak banyak mengoceh hari ini, seperti 'bersihkan kamarmu!' ataupun 'pergilah beli bahan makanan untuk hari ini!' Setidaknya, aku bisa merasa lebih bebas hari ini.

Selama weekend aku tak pernah pergi dengan teman temanku sih. Tak ada yang mau mengajakku, dan akupun tak punya niat sedikitpun mengajak mereka.

Mattaku, daripada begitu lebih baik aku membaca komik di kamar.

Kriinngg... handphone-ku tiba tiba berdering—tanda ada panggilan masuk dari seseorang. Kulihat nama yang tertera di layar handphone-ku.

Kuroko Tetsuya.

"Hai'. Moshi-moshi, Kuroko-kun?"

"(L/N)-san. Kau punya waktu hari ini?" Kuroko bertanya dari seberang telepon.

"Arra, aku kebetulan tidak punya jadwal hari ini. Ada apa, Kuroko-kun?"

"Ano, sumimasen. Apa kau bisa menemaniku membeli sepatu hari ini? Saat ingin latihan tadi, aku melihat sepatuku yang ternyata sudah rusak"

"Eh? Aku? Kenapa tidak bersama para senpai atau pelatihmu?"

"Mereka nantinya malah akan memarahiku, (L/N)-san"

"S-Sou ka? Yosh, aku akan menemanimu hari ini"

"Arigatou gozaimasu, (L/N)-san"

"Nee, Kuroko-kun. Dimana kita—"

Tuut... tuut... Telepon terputus.

Aku menatap layar handphone-ku lama. Bahkan dia tak memberitahukan kapan dan dimana kami akan ketemuan.

"Tch"

Aku menaruh handphone kembali ke meja kecil, lalu kembali melanjutkan aktivitasku—membaca komik.

Soal perjanjian? Masa bodoh. Dia bahkan tak memberitahu kapan dan dimana kami akan bertemu, berarti dia hanya main main, bukan? Meskipun Kuroko bukan orang sepert itu, tapi dia mungkin sedang menjahiliku.

10 menit kemudian...

"Are? Pembunuhnya bukan dia?" aku bergumam, lalu kembali fokus membaca komik.

Tok! Tok! Tok! Pintuku tiba tiba diketuk oleh seseorang.

"H-Hai'?" aku menoleh ke arah pintu. "Are? Doushita no, kaa-san? Mezurashii ne"

Kaa-san membuka pintu. Entah kenapa kaa-san senyum senyum tak jelas sembari menatap ke arahku. Seketika aku facepalm. Drama sialan apalagi yang baru ditonton oleh kaasan?

"Kau ternyata punya pacar, ya (Y/N)?" kaa-san mendekat ke arahku.

Dan siapa aktor drama yang membuat kaa-san bisa berkhayal seperti ini?

"Apa yang kau bicarakan, kaa-san" aku tersenyum. "Mana mungkin aku punya pacar"

"Heh~" kaa-san mendekat ke arahku. "Benarkah?"

Boku wa Koko ni Iru [Kuroko x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang