Empat

4.6K 627 169
                                    

Di planet ini, ada dua kehidupan yang berjalan secara paralel; Dunia Ini yang dihuni makhluk bernama Manusia dan Dunia Sana yang dihuni oleh makhluk bernama Astral.

Manusia umumnya memiliki komposisi perwujudan yang sempurna, memiliki jiwa dan raga, sehingga bisa beraktifitas di siang hari.

Sedangkan Astral tergolong nokturnal, hanya bisa aktif di malam hari, karena komposisi perwujudan tak sempurna berupa jiwa tanpa raga sehingga lemah terhadap paparan cahaya matahari.

Banyak yang salah paham dengan sosok para astral. Manusia beranggapan kalau astral memiliki kekuatan menembus dinding atau benda-benda lain. Padahal, sebenarnya, tidak.

Dinding atau benda yang tembus oleh tubuh astral di Dunia Ini sebenarnya adalah lahan kosong di Dunia Sana. Karena berjalan secara paralel atau bersamaan, jadi tampak seperti sedang menembus dinding atau benda tersebut. Padahal hanya sedang melewati sebuah lahan kosong.

Begitu pun sebaliknya.

Jika di Dunia Sana ada sebuah bangunan, meski di Dunia Ini berupa lahan kosong, para astral tidak akan bisa melewatinya. Karena astral memang tidak memiliki kekuatan menembus sesuatu sebagaimana yang disangka selama ini.

Dunia Sana tidak berbeda jauh dengan Dunia Ini. Memiliki kehidupan, bangunan-bangunan menjulang, juga keramaian. Seperti manusia, para astral juga melakukan perkawinan untuk berkembang biak.

Dipimpin oleh raja yang agung, kehidupan Dunia Sana berjalan selaras dengan Dunia Ini dalam keadaan damai dan seimbang.

Raja Choi adalah sosok kesempurnaan seorang pemimpin. Selain memiliki karisma khas seorang berpengaruh, dia juga sosok yang mengayomi. Mencintai keluarga juga rakyatnya. Dia memiliki seorang permaisuri cantik dan seorang putra mahkota bernama Choi Scoups

Selain itu, sang raja juga memiliki beberapa orang putra dari beberapa orang selir. Mereka semua bisa hidup rukun dalam kerajaan.

Sikap dan sifat serbabaik yang dimilikinya membuat keturunan ketujuhbelas dalam keluarga Choi itu menjadi raja selama bertahun-tahun. Dia sangat disenangi sekaligus disegani oleh siapa pun.

Di saat Gerhana Matahari Total, atas ijin sang raja, portal yang berada di batas dunia akan terbuka sehingga para astral bisa berjalan-jalan ke Dunia Ini di siang hari tanpa takut terpapar cahaya matahari yang membakar.

Namun beberapa ratus tahun lalu, ketika para astral kembali setelah berjalan-jalan di Dunia Ini, ada satu astral tidak kembali padahal portal sudah menutup.

Perangai astral satu ini memang sedikit berbeda dengan astral kebanyakan. Dia adalah makhluk langka, separuh manusia dan separuh astral yang sering disebut Half. Meski berwajah innocent, dia tergolong usil dan hyper active. Selain itu, dia juga suka sekali melakukan apa pun atas kehendaknya sendiri dan keras kepala.

Kabar belum kembalinya Half itu membuat sang Raja khawatir. Saking khawatirnya, dia sampai mengerahkan seluruh pasukan kerajaan menyeberang portal untuk mencarinya. Tak peduli gerhana telah usai sehingga beberapa dari mereka harus musnah terbakar matahari.

Setelah dilakukan pencarian selama tujuh hari tujuh malam, akhirnya, pemuda half itu berhasil ditemukan.

Kekhawatiran Raja Choi pada Half tersebut mengundang desas-desus negatif di antara para Astral, terutama kalangan keluarga kerajaan. Satu per satu praduga mengenai hubungan antara sang raja dengan pemuda half tersebut bermunculan dan berdengung bak lebah.

Hingga pada suatu hari sang raja mengumumkan sebuah fakta mengejutkan; bahwa pemuda half tersebut adalah salah satu putranya juga, hasil hubungan dengan seorang manusia, menciptakan sosok Half bernama Hoshi yang rencananya bakal dijadikan tempat penyegelan jiwa Golden Excalibur, sebuah pedang pembunuh bersarung biru gelap dengan hiasan naga emas melilit yang telah banyak melenyapkan nyawa, pusaka kerajaan Dunia Sana.

The Doll's MasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang