13 - I Took A Pil in Ibiza

1K 172 53
                                    

Haiiii. Akhirnya aku kembali #yeay !

Apa kabar? Kabar baik ya!!

Itu judul chapter karena waktu nulis aku dengerin lagu itu wkwk. Bingung jg mau kasih judul apa.

MULAI SEKARANG GAK NAIK KELAS UPDATE TIAP JUMAT DAN SELASA Antara jam 15.00 - 19.00. Tungguin yaaa❤️❤️

Btw, makasih juga buat yang masih nungguin❤️💞❤️💞 jangan lupa vote dan komen. INGAT!!! Kalian ga lagi baca nc hehehe.


























Hanbin's POV

Pukul 19.00 dan gue, Lisa, dan Bobby masih di auditorium buat latihan.

Tanpa lisan, gue juga udah bisa nebak Lisa ini masih baru banget di dunia teater.

Tapi, gue kasih beberapa intruksi aja, dia langsung paham.

Teater bisu ini beda dari pantomim, walau sama-sama ga pakai verbal dan mengutamakan gerak. Dan Lisa kayaknya bagus banget di bidang gerak itu.

Salah satu contohnya waktu ada adegan ibu-ibu dari pasar tradisional yang lagi nyari taksi...

Salah satu contohnya waktu ada adegan ibu-ibu dari pasar tradisional yang lagi nyari taksi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Atau adegan ibu-ibu yang udah tua itu main layangan...

Atau adegan ibu-ibu yang udah tua itu main layangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selain cantik, Lisa...keren banget.

"Bob, ntar yang bagian ini, lo teriaknya dikencengin ya. Umm, terus Lisa. Agak lebih ke depan waktu scene 7, biar gak berat sebelah panggungnya."

"Lo juga, Bin. Waktu bagian lo sama Lisa di scene 3, lebih mesra dong!" Ini Bobby semangat banget kaya mau hajian.

Pas gue lirik ke arah Lisa, pipinya memerah.

Terus dia balik ngelirik gue.

Mata kita bertemu.

Kita sama-sama kikuk, terus sama-sama ngalihin pandangan.

Sepersekian detik berikutnya, gue balik ngelirik Lisa lagi dan Lisa ternyata juga melakukan hal yang sama.

Kikuk.

Tapi terus kita ketawa. Kita ngetawain ke-kikuk-an ini. Gak tau kenapa.

Something inside me, makes me feel so warm and

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















Something inside me, makes me feel so warm and...heavenly fine every time I see her eyes, her smile.





















Dangdut bangsat



















; Di depan rumah Lisa ;

Lisa nyerahin helm yang baru aja dia lepas ke gue, "Makasih, ya, Oppa."

Gue terima, terus gue gendong deh helmnya.

Waktu itu, cuma ada lampu-lampu jalan, bulan sabit, gue dan Lisa.

Dengerin suaranya, jantung gue gak pernah bisa baik-baik aja, tapi nyaman di saat yang bersamaan.

Waktu dia senyum, rasanya gue pingin selalu ngelindungin dia.

"Lis, kemarin ngapain ngobrol sama Kim ssaem?"

Lisa melirik ke arah kanan atas, mencoba mengingat sesuatu.

"Oh, dia cuma tanya apa gue anak baru itu."

"Cih, sok perhatian."

"Tauk, tuh. Aku juga risih sih, kemarin dia nyentuh pundak aku gitu. Bukannya lebay tapi auranya beda aja."

Deg.

Gue seperti diserang sebuah ketakutan yang begitu tiba-tiba. Walaupun disertai juga, yah, dengan sedikit rasa lega karena Lisa cukup jujur dan gamblang ke gue.

Gue semacam ngerasa dia udah...nyaman ke gue?

Entahlah.

"Pokoknya. Jangan. Sampai. Lo. Mau. Di deket. Dia. Barang. 2 meter." Perintah gue dengan penekanan di setiap katanya.

Lisa ngangguk semacam mau mengiyakan, tapi terus alisnya bertaut dan dia bertanya, "emang kenapa?"

Belum waktunya, Lis. Belum waktunya lo tau alasan gue gak naik kelas gegara guru sialan itu.

"Dia bahaya. Terkenal cabul."

"Okay," jawab Lisa singkat tanpa terlihat penasaran atau takut. Gapapa lah, gue yakin dia bisa jaga diri.

Gue pun segera menyalakan mesin motor, agak gue gas dikit sih, kode siapa tau Lisa mau ngucapin good night kek. Minimal hati-hati lah.

Tapi setelah 10 detik, Lisa diem aja sambil senyum. Bukan senyum sih. Cuma kaya narik dua ujung bibir aja.

"Duluan," kata gue akhirnya sambil ngegas motor gue.

Gue melaju dari rumah Lisa, walaupun agak kecewa, tapi, sungguh gue bersyukur hari ini bisa ngehabisin waktu bareng dia.































Lalisa Manoban :

22.31 Oppa, ga dibegal, kan? Ehe
22.31 Btw, thanks.
23.00 and, 잘자

Gak Naik Kelas +kim hanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang