Gadis itu sibuk memakai celemeknya. Hari itu sudah pukul lima sore. Sedangkan pulang sekolahnya tepat pukul setengah dua. Seharusnya gadis itu sudah siap untuk mengantar makanan serta minuman ke meja pelanggan. Namun Ia baru datang karena ada beberapa masalah yang menyebabkan Ia terlambat datang.
Ia menguncir rambut coklatnya itu lalu segera berlari meraih nampan.
"Dari mana aja sih lo! pelanggan hari ini banyak banget dan lo baru dateng" seru seorang cowok.
Gadis itu meringis. Menunjukkan deretan gigi putihnya. Wajahnya begitu manis. Semua lelaki pasti akan jatuh cinta pada senyumannya.
"Janji deh gue nggak bakal telat lagi." ia mengankat jari nya berbentuk V.
"Hahahahah iya santai aja. gue cuma takut lo dipecat dari sini. gue nggak sanggup kehilangan lo." wajahnya memelas.
Tangan gadis itu terangkat memukul kepala cowok yang menurutnya jijik banget.
"Duh! sakit bego! lo kira kepala gue bedug apa lo pukul pukul."
Gadis itu tertawa sehingga semua perhatian menuju ke dirinya. Cowok itu sesegera mungkin memberhentikan tertawa yang lost kontrol itu sebelum perhatian terpusat pada mereka. Telapak tangannya menjulur untuk menutup mulut Rissa yang mengeluarkan suara bak toa itu.
"Maaf, telapak tangan lo basah" kata gadis itu sambil menahan tawa.
"Sumpah lo! cantik cantik jorok banget." cowok itu berlari menuju kamar mandi untuk mencuci tangannya dari bakteri dan kuman yang ada di telapak tangannya.
Tawa gadis itu seketika meledak.
rasain lo!
***
Marissa Alena namanya. Gadis berumur 17 tahun itu melewati hari harinya dengan bahagia walaupun tanpa seorang ibu. Dia tidak seperti gadis lainnya. Dia sederhana. Ia hanya Rissa, gadis SMA yang berotak cerdas yang bekerja di kafe sebagai pelayan. Sebenarnya alasan menjadi seorang pelayan kafe bukan karena uang. Tapi Rissa hanya ingin mengisi waktu luangnya dengan hal yang bermanfaat selain belajar. Toh, disini banyak temen. Dia bisa sharing sejenak untuk melupakan luka lamanya. Wajahnya cantik, manis, dan selalu punya cara untuk membuat orang lain tersenyum jika bersamanya.
***
Sekian!!!❤
BTW GUYS INI CERITA PERTAMAKU. VOTE YA..... FOLLOW JUGA HEHEHEHEH.. IKUTIN DR AWAL GUYSS!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Marissa
Teen FictionKehangatan itu hadir saat Rissa bersama Milio. Tapi kenapa kenyamanan justru hadir saat Rissa bersama Alvis. Siapa yang harus ia pilih? Haruskah ia merelakan salah satunya? Jika dihadirkan sebuah pilihan antara kenyamanan dan kehangatan, apa yang ak...
