Sixteen.

3.2K 228 19
                                    

[masa lalu ku urusan ku, masa lalu mu urusan mu.]

Kelemahan dan kebahagiaan seorang Oh Sehun.

Sehun mengendus pelan udara pagi buta di atap rumah sakit, bibirnya yang kering dengan pelan dia jilat. Dia mengeluarkan handphone canggih nya, lalu membuka galeri yang langsung tertuju pada satu foto.

"Luhan.."

Lirihnya pelan.

Dadanya tiba-tiba kembali sakit, seakan ada bagian hatinya yang patah dan diikuti bagian-bagian lainnya.

Matanya tiba-tiba memburam karna air, jadi dengan buru-buru dia mendongak agar yang membuat matanya buram itu tak keluar.

"Sehun.."

Panggilan itu seakan dijawab oleh angin membuat Sehun mau tak mau mengeluarkan setitik air matanya.

"Ada apa?"

Pertahanan Sehun hancur.

Dia berlutut diiringi air matanya yang berlomba-lomba keluar. Lama-lama semakin deras, membuat pipinya yang seputih kapas itu jadi basah.

"Sehun.."

Kali ini Sehun menutup telinganya, tidak mau lagi mendengar suara-suara masa lalu yang kini menghantuinya secara tiba-tiba.

"Sehun, jangan menangis.."

"CUKUP! CUKUP! KAU TIDAK NYATA! SUDAH DIAM—hiks.."

Sehun merasakan hangat disekitar tubuhnya, seperti ada yang merengkuh, seperti ada seseorang yang—

"Sehun, ini aku.. aku pulang.."

Sehun dengan cepat mendongak.

"Luhan.."

Luhan didepannya tersenyum, "iya, ini aku." Luhan menyeka air mata Sehun dengan jari-jarinya yang lentik, "kenapa menangis?" Luhan bertanya lesu. "Ini bukan tentang Chanyeol dan Baekhyun kan?"

Sehun terdiam. Didepannya sudah ada orang yang dia rindu-rindukan selama ini, tapi entah kenapa ada segumpal emosi yang ingin membludak di dalam hatinya.

"Kenapa kembali kesini?"

Luhan berhenti mengusap pipi Sehun yang sedingin es batu, lalu tersenyum. "Suho memberitahu ku tentang keadaan Chanyeol, aku tidak bisa diam saja sedangkan sahabat ku sedang sangat membutuhkan ku."

Luhan ingin memeluk Sehun, namun berhenti ketika Sehun tiba-tiba saja berdiri dan menatap tajam Luhan. Mau tak mau Luhan ikut berdiri, sehingga dia berhadapan dengan Sehun.

"Kau kesini untuk membela Baekhyun kan?"

Luhan terdiam.

"Kau kesini hanya untuk membuat ku kembali merasakan sakit kan?"

Sehun kembali mengeluarkan air matanya, namun kali ini di barengi dengan emosinya yang memuncak.

"Kenapa kau pulang? Kenapa kau kembali jika nantinya akan pergi lagi? Kenapa harus membuat ku bahagia hanya sesaat saja, kenapa kau senang mempermainkan ku?!"

chanyeollie kiss scene [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang