chanyeollie kiss scene [COMPLETED]

PERMASALAHAN TERAKHIR.

"Apa kita terlambat?"

Lay tersenyum melihat membernya yang menoleh serempak kearahnya, berbondong-bondong mencari tempat berdiri kala melihat Lay datang dengan sang leader dibelakangnya.

Suho sedari tadi hanya menunduk karna masih enggan melihat bagaimana adik-adiknya menikmati waktu bersama,

"Lay Hyung!"

Lay tersenyum melihat bagaimana Chanyeol tersenyum menampakan gigi-giginya, anak itu nampak sudah sehat hingga bisa melambai semangat dalam pelukan Baekhyun.

Lay menghampiri Sehun yang masih duduk di brankarnya, Sehun tersenyum seakan memberitahu Lay jika semuanya sudah baik-baik saja. Lay mengacak rambut Sehun, untuk sekedar menyemangatinya.

"Hyung mu ingin bicara."

Bisik Lay membuat Sehun langsung menatapnya kaget, sejujurnya Sehun saat ini belum siap untuk berbicara dengan hyung tertuanya itu. Sehun menoleh, melihat Luhan yang tersenyum padanya. Lalu kepada semua member yang ternyata juga sedang melemparkan senyum kepadanya, senyuman itu membuat Sehun lega.

Benar, Sehun. Mereka semua tidak pernah tidak membela mu, mereka menyayangi mu. Ini semua karna ketololan mu, Oh Sehun.

Sehun kembali melihat Lay dan mengangguk, berkata pada hyung tertuanya itu jika dia siap diajak bicara Suho.

Lay mundur, berbalik pada Suho beserta bubarnya member lain.

"Bicaralah, apapun, keluarkan semuanya agar kau lega."

Suho tetap menunduk, dia membiarkan Lay melewatinya untuk keluar dari ruang tawat Sehun. Suho tersendat saat ingin mendongak melihat Sehun, ketika dia mendongak, matanya langsung bertatapan dengan Sehun yang sudah tersenyum kecil padanya.

Suho melengos, dia tidak kuat kalau sudah bertemu dengan senyuman Sehun. Adiknya itu, Suho tidak tahu kenapa adiknya itu bisa menutupi luka sampai selama ini.

Sehun melihat bagaimana Suho masih ditempatnya menggaruk tengkuk merasa canggung, Suho pelan-pelan maju sampai lengannya mendarat di sisi brankar Sehun.

Pria itu mengambil nafas banyak dan menghembuskannya,

"Mianhae.."

Sehun tersenyum,

"Hyung mu ini—entah aku masih bisa kau panggil Kakak atau tidak, tapi aku sangat menyayangi mu. Aku melakukan ini, menyembunyikan alasan Luhan pergi sampai sejauh ini karna aku tidak mau menyakiti mu. Tapi aku tidak tahu kalau kelakuan ku ini malah semakin membuat mu terluka. Maaf, Sehun. Aku memang bukan Kakak yang baik, aku pergi."

Suho berbalik, namun dia terdiam ketika sebuah lengan menahannya.

"Hyungie.."

Suho menunduk, dia menggigit bibirnya keras.

"Aku tidak tahu—

Sehun menatap sendu punggung Suho, dia tahu Kakak tertuanya itu menahan tangis. Suaranya tercekat hebat dan Suho bukanlah orang yang pandai menyimpan tangisnya.

"Aku tidak tahu apa aku masih berhak dipanggil seorang Kakak."
"Kau Hyung ku, Hyung. Tentu akan terus seperti itu."
"Tidak ada Hyung yang menyakiti Adiknya, Oh Sehun!"
"Kau tidak menyakiti ku! Aku tahu kau melakukan itu untuk kebaikkan ku!"