KEPULANGAN.

2.1K 131 5
                                    

"YES PULAANGGG!!!!!!!"

Chanyeol melompat dari brankar kasurnya dan memeluk Baekhyun yang sedang membereskan baju-bajunya, tak banyak memang hanya piyama tidur. Baekhyun tertawa kecil, bahagia merasuk dirinya melihat kini Chanyeol sudah sehat.

"Kau tetap tidak boleh makan sembarangan taukk." Baekhyun berbalik dan menghimpit kedua pipi Chanyeol sampai bibirnya maju, Baekhyun yang gemas mengambil kecupan singkat di bibir itu dan tertawa. Chanyeol bergerutu, "Aku mau pizza!" Rajuknya, Baekhyun menggeleng, berbalik untuk melepas pelukan mereka dan menutup ransel Chanyeol lalu menaruh diatas brankar rumah sakit.

"Tidak boleh, tunggu sampai minggu depan. Kyungsoo akan memasakkan makanan sehat untuk mu."
"Kenapa bukan kau yang memasak?"
"Kau mau masuk rumah sakit lagi?"

Chanyeol tertawa kencang melihat Baekhyun mendelik, yang ditertawakan hanya mendecih dan menyikut perut pria itu. Semua orang tahu bagaimana lemahnya Baekhyun dalam hal memasak, bahkan kalau membantu Chanyeol memasak saja dia hanya ada pada tugas memotong sayuran. Chanyeol tak pernah marah karna Baekhyun tak bisa memasak, Chanyeol sangat senang jika dia bisa memasak untuk Baekhyun. Tak masalah.

Chanyeol membawa Baekhyun ke pelukannya lagi, membuat yang lebih pendek itu kaget dan mendongak. Chanyeol itu tinggi dan Baekhyun bisa sampai pegal kalau mereka dalam kondisi seperti ini, tapi Baekhyun juga senang kalau berada dalam pelukan Chanyeol. Hangat sekali.

"Kita mau jalan kemana?"
"Hei, kau bahkan baru sembuh."
"Astaga aku hanya sakit biasa bukan lumpuh kenapa kau berkata seakan aku bisa mati ketika selangkah keluar dari rumah sakit sih?"

Lagi, Chanyeol merajuk. Baekhyun tak bisa berkata apa-apa selain tertawa kecil, dan ketika Chanyeol bertanya lagi apa yang akan pertama kali mereka lakukan setelah ini, Baekhyun menjawab penuh percaya diri.

"Mengunjungi Sehun."

......

Sehun memainkan games di handphone Luhan ketika Luhan kini tengah sibuk menyuapkan semangka kedalam mulutnya, Sehun suka bubble tea dan semangka. Itu manis dan enak.

Handphone Sehun rusak karna terbanting dari saku ketika dia di hajar habis-habisan oleh Jongin, ngomong-ngomong anak itu belum juga menampakan batang hidungnya untuk meminta maaf. Sehun mendengus.

Luhan yang melihat tersenyum bahagia, dia tidak pernah menyangka bisa dalam satu ruangan lagi dengan Sehun seperti ini. Sehun benar, mereka harus menghabiskan waktu sebelum akhirnya Luhan kembali ke China.

Saat Sehun sedang bergerumul marah dengan gamenya, pintu kamar rawat Sehun terbuka menampakan Baekhyun dengan Chanyeol yang memeluknya dari belakang. Mereka kembali seperti dulu, pasangan yang selalu ribet satu sama lain. Chanyeol dibalik punggung Baekhyun tersenyum lebar dan melambai, membuat Sehun langsung menurunkan handphone di genggamannya dan mengalihkan atensi perhatian pada Baekhyun dan Chanyeol yang menghampiri ranjangnya.

"Eh, Chanyeol sudah pulang hari ini?" Baekhyun mengangguk menjawab Luhan, pria yang sama-sama mungil itu nampak memiliki kebahagiaan masing-masing pagi ini. Baekhyun menarik tangan Chanyeol untuk berhenti memeluknya dari belakang dan berdiri di sampingnya, tapi Chanyeol menolak dan memilih untuk terus mendusel di leher Baekhyun sampai sang empunya kegelian.

"Hei, hei, ingat masih ada kami disini." Luhan berkata panik dengan muka memerah ketika melihat Chanyeol mulai mengecup leher Baekhyun, Baekhyun akhirnya memilih untuk menjitak kepala Chanyeol sampai pria itu akhirnya mau duduk di pinggir ranjang Sehun menggantikan Luhan. Astaga, padahal Baekhyun menyuruh Chanyeol untuk berdiri disampingnya bukan mengusir Luhan dan duduk ditempat pria itu.

chanyeollie kiss scene [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang