KEJUTAN

58 6 0
                                    

Sudah hampir sebulan Aleta dan Raihan benar-benar putus kontak.Setelah beberapa minggu yang lalu Aleta mengirimkan pesan lewat instagram tapi belum dibaca oleh Raihan.
Aleta benar-benar galau,dia gabisa ngelupain Raihan gitu aja,Raihan harusnya bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat,Raihan sudah membawa Aleta ke langit ketujuh dan sekarang Aleta masih mengambang diudara gara-gara ga ada kabar Raihan.
Ibarat kata sekarang Aleta sudah hamil secara online gara-gara perbuatan Raihan kepadanya,tinggal nunggu sembilan bulanan aja.

Bahkan buat ngilangin Raihan dari otaknya Aleta menonton acara-acara lucu di korea,kayak Running Man,weekly idol,Aleta juga nonton Bangtan Bomb dari jaman Para member BTS pakai eyeliner tebal sampe sekarang member BTS ngeluarin Album terbaru.
Selama nonton Raihan memang hilang dari pikirannya tapi kalau mau tidur itu lohh paling parahnya,Aleta bahkan mengscrool chat chat mereka dulu, dan bapernya Aleta bertambah berkali-kali lipat.

Dia dulu sempat mengejek Sherin temen sosmednya yang cerita kalau dia menyukai seorang fanboy G-dragon yang tempat tinggal nya jauh dari tempat tinggal Sherin,bahkan dia nyuruh Sherin buat lupain si doi,tapi Sherin cuma bilang "lo belum ngerasain jatuh Cinta lewat sosmed,mungkin sederhana menurut orang tapi yang ngerasain baper berkepanjangan" Aleta waktu itu hanya menggelengkan kepala melihat chat temannya yang selalu curhat,menurutnya orang kek Sherin itu terlalu bawa perasaan masa ga kenal bisa bikin jatuh Cinta,benar-benar gamasuk akal.
Tapi sekarang dia menerima karma tersebut.
Memang yaa karma itu tidak semanis kurma.

Sepulang sekolah Aleta mampir ke Cafe langganannya,berhubung ini hari jum'at makanya dia bisa nongkrong gini di Cafe,kalau hari biasanya Aleta lebih memilih pulang kerumah demi mencari sepiring nasi.
Aleta hari ini juga membawa laptopnya,dia akan mendownload Drama korea terbaru,memang sih dia bisa aja download dirumahnya,soalnya papa Aleta juga memasang wifi berhubung papa Aleta adalah seorang Dosen jadi kapanpun papa nya mau ngerjain pekerjaan bisa dirumah.

"Aleta udah lama lo ga mampir kesini" seseorang menyodorkan buku menu kepada Aleta. "Yahh lo tau gue sibuk" ucap Aleta sambil membaca buku menu tersebut.
"Sibuk pacaran sama laptop dan oppa-oppa lo itu kan"

"Hehe tau aja lo,Jus sawo porsi jumbo yaa! "Aleta memberikan buku menu tersebut kembali .
"Ga bosen-bosennya lo pesen itu terus,tau gini buat apa gue bawain buku menu ke lo" "oh iya ayamgeprek ga pake spasi " lanjut pelayan tersebut menyebutkan password wifi lalu meninggalkan Aleta
"Thanks Luna sayang" ucap Aleta sedikit keras.

Aluna biasa dipanggil Luna adalah seorang mahasiswa semester 2,dia dulu sempat menjadi senior Aleta di SMP dan SMA,satu-satunya temen Aleta dulu waktu sekolah.Aluna adalah orang Sintang yang sekarang bersekolah di Pontianak,Aluna memang sudah lama bekerja part-time dari waktu kelas 2SMA karena itu juga Aleta biasa kesini.

Setelah menunggu 10 menit Luna membawa nampan berisi jus Sawo dan sepiring donat-donat kecil.

"Gue ga pesan donat Luna! " Aleta heran melihat Luna menaruh sepiring donat tersebut di mejanya,sungguh! Aleta sangat sadar dia tadi hanya pesan jus doang.

"Kak Arka nyuruh gue buat Kasih ke lo"ucap Luna lalu duduk di kursi depan berhadapan dengan Aleta .

"Wahh baik banget oppa gue yang satu itu" Aleta langsung mengambil donat-donat kecil yang jumlahnya sekitar ada 6,enak banget, batin Aleta.

"Kak Arka emang baik" Luna tersenyum-senyum" kening Aleta berkerut samar "lo suka sama dia ya? " Luna semakin tersenyum malu. "Kak Arka ngelamar gue sebulan yang lalu" ucap Luna malu-malu.

"UHUK UHUK!!  WHAT THE FU**?" Aleta menggebrak meja didepanya.
"Aleta ucapan lo kasar amat! " Aleta menghembuskan nafasnya "sorry sorry gue refleks,gue kaget...wahh lama banget yaa gue ga kesini sampe ketinggalan berita yang sangat sangat sangat penting,pantes Arka oppa ngasih gue kue gratis" Aleta memang memanggil Bos pemilik cafe ini sekaligus 'calon' suami sahabatnya itu dengan embel-embel oppa,memang sih muka Arka itu ganteng banget kek cowok-cowok Thailand,bukan banci Thailand lohh yaa.

"Jangan lebay gitu deh" Luna mengambil tisu terus memberikannya ke Aleta "lap bibir lo" Aleta mengambil tisu tersebut "terus terus lo terima ga lamaran dia? "

"Terimalah,gue dah dari dulu suka sama kak Arka masa iya gue tolak" Aleta tersenyum senang"selamat yaa,ntar kalau resepsinya jangan lupa undang gue" Luna memajukan tubuhnya sedikit "pastilah bahkan nanti gue jadiin lo pagar Ayu di resepsi nanti" Luna terkikik geli "ogah gue,cape nyalamin tamu,ogah pokoknya gamau" Luna makin tertawa keras.

"Jadi kapan kalian nikah? "Luna meminum jus nya yang hampir setengah. "Ntar abis gue lulus" ucap Luna "lahh masih lama dong,kirain dua tiga Bulan lagi" ucap Aleta kecewa.
"Gue masih pengen fokus kuliah, lagian Kak Arka ga menuntut secepatnya " Aleta mengangguk lalu melihat Luna dengan tatapan aneh "berarti  oppa gue ga kebelet ngawinin lo... Hahahaha" Tawa Aleta pecah,Luna hanya menatap geli sahabatnya,efek banyak baca novel bergenre 21++ otak Aleta kadang berfikir yang kearah sana terus.

Aleta membayar minumannya tersebut dan memesan satu lagi jus sawo,dia akan meminumnya sambil berjalan pulang .

BUG! Aleta terduduk di lantai cafe,kejadiannya begitu cepat hingga dia sama sekali ga nyadar apa yang terjadi.Jus sawo mengotori seragamnya,untung hari jum'at ini dia menggunakan seragam batik yang berwarna coklat tua,kalau aja dia menggunakan seragam putihnya mungkin udah kotor banget.

"Maaf dek saya ga sengaja" suara berat seorang pria membuat Aleta mendongak. Bagaikan tersambar petir tubuh Aleta tidak bergerak sama sekali,didepannya seorang pria berwajah tampan menggunakan setelan jas berwarna navy,rambut pendek yang terlihat rapi. Tampan sangat tampan.
Tapi bukan itu yang membuat Aleta membeku,wajah pria itu sangat mirip dengan wajah yang dilihatnya di akun instagram selama ini yang selalu dia stalk.

"Dek.. Dek" Aleta tersadar setelah lambaian tangan didepan wajahnya.

"Maaf saya ga sengaja" Aleta menunduk"seharusnya saya yang meminta maaf,saya tadi sibuk dengan hape saya" pria tersebut tersenyum ke arah Aleta
Bang Raihan, teriak Aleta.

"Ehh Ray udah dateng lo! " Aleta melihat Arka melambaikan tangannya kepada Raihan,kenapa Arka bisa kenal dengan Raihan,dan kenapa Raihan bisa ada disini.

BRUG!! 
Aleta pingsan di lantai Cafe.

"Dek bangun!! " Raihan berjongkok sambil melihat Aleta, ada apa dengan cewek ini, batin Raihan.
Arka berlari ke arah mereka berdua. "Yaampun si Leta dasar,pingsan ga liat sikon" Raihan bingung dengan ucapan Arka.Dan rasanya nama Leta ga terlalu asing baginya.
"Dia siapa Ka? " tanya Raihan. "Adek gue,Ray tolong angkat dia ke kamar atas yaa,gue mau nyuruh Luna ngambil obat" Raihan hanya menurut,dia merasa bersalah,siapa tau kan cewek yang ada digendongannya saat ini pingsan gara-gara dia tabrak.

MY BOYFRIEND OLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang