MY BOYFRIEND OLD

BUDAKNYA CINTA

Raihan ga tau yang dilakukannya ini salah atau benar.Seminggu belakangan ini dia benar-benar menghilang dari Aleta, gak ngechat apalagi nelepon,pokoknya Raihan ga buka sosmed sama sekali.
Raihan cuma menguji dirinya apakah ini cuma perasaan sesaat saja.Dan emang benar selama dia ga buka sosmed,Raihan sama sekali ga kebelet online cuma karena Aleta.Hubungan ini juga belum terlalu jauh, bahkan terkesan mengambang.Dia ga tau seperti apa itu Aleta,apakah Aleta suka dengan Raihan?Siapa yang tau kan!

Dan jujur Raihan sekarang juga deket kembali dengan mantannya, Risma.Raihan masih mencintai Risma,Risma juga bilang begitu,dia masih mencintai Raihan.
Raihan jadi berfikir, apakah Aleta selama ini hanya jadi pelariannya.
Dia seneng-seneng aja chattan dengan Aleta,karena orangnya asik,lucu.

Suara getaran dari hape mengalihkan pandangan Raihan dari layar monitor.Risma baru saja Sms dia dan mengajak makan siang bareng. Raihan hanya mengiyakan saja.

Raihan merasa haus,oleh karena itu dia beranjak pergi kedapur kantor.
Dia bisa saja menyuruh OB ataupun OG, tapi mungkin hari ini dia terlalu rajin.

"Yaampun 3Bulan lagi BTS bakal ngadain konser,lo mau nonton ga Na? "

"Pasti dong,gue mau ketemu Jimin,pokoknya kita kudu beli tiket VIP"

Samar-samar dari balik  pintu dapur Raihan mendengar percakapan dua orang wanita.BTS? Rasanya Raihan tidak asing dengan kata itu.

Raihan pun masuk kedalam dapur.
Terlihat dua orang wanita, karyawan biasa,Raihan tidak terlalu mengenalnya tapi pernah melihat mereka.Mungkin dulu Raihan jadi pelatih mereka pada masa training.

"Ehh ada pak Raihan,selamat pagi pak"

Raihan hanya tersenyum tipis,dan menjawab sapaan mereka. Dia ga mau dipandang sombong nantinya kalau ga balas sapaan orang.
Raihan jadi ingat percakapan mereka tadi."boleh nanya gak? "Tanya Raihan, dua karyawan tersebut nampaknya kaget.Karena ga biasanya Raihan Saputra idola para wanita diperusahaan ini mengajak mereka 'ngobrol'.
"Nanya apa pak? " balas wanita yang rambutnya sebahu dengan potongan poni tipis,cukup cantik, batin Raihan.

"Tadi kalian ngomongin apa kalau boleh tau? "Lagi-lagi dua wanita itu cengo
"Maaf pak?" Raihan jadi bingung sendiri melihat dua wanita ini.
"Ehh salah ya pertanyaan saya? "
"Ehh enggak kok,....em tadi kita ngomongin konser salah satu boyband korea pak, emang kenapa pak? " Nahh Raihan sekarang ingat,Aleta.. Aleta kan sangat menyukai artis-artis kpop. "Bapak mau nonton? " ucap Cewek yang berambut pendek tadi "bapak fanboy ya????! " Raihan kaget dengan reaksi cewek yang berambut panjang. "Eeh enggak kok,cuma temen saya ada yang suka kpop, siapa tau dia mau nonton "Dua wanita tersebut hanya ber'oh' ria.
"Ehh saya jadi lupa tujuan saya kesini,mau bikin Kopi,ngilangin kantuk,hahaha" setdahh Raihan bisa saja buat cewek meleleh dengan tawanya. "Bapak bisa ketawa juga yaa sama orang asing" Raihan menyerngit "lohh emangnya kenapa kalau saya ketawa,lagian kalian bukan orang asing,kalian karyawan disini, junior saya" dua wanita tersebut kaget, Raihan ternyata orang yang asik diajak ngobrol.
"Jangan sungkan menegur saya baik dikantor maupun diluar,jangan kira saya sombong yaa,saya orangnya bisa berteman dengan siapa saja" Raihan tersenyum kepada wanita tersebut. "Yauda saja duluan" Duaa wanita tersebut hanya mengangguk.

"Kira-kira Aleta nonton konser ga ya? Kalo dia nonton kan ada kesempatan buat ketemu dia" "tapi bukannya gue mau lupain dia ya, kok malah kepikiran gini"sepanjang jalan menuju ruangannya Raihan bermonolog, untung ga ada orang yang liat.

**

Aleta menelungkupkan badannya dibantal.
Lagu BTS-Blanket kick terdengar mengalun dari hapenya.
Aleta ga tidur,dia cuma memejamkan matanya sambil menghirup aroma bantalnya,tercium bau bekas sampo Aleta yang melekat di bantalnya.

"Gue gatau apa yang gue galauin,bang Raihan menghilang seminggu ini,sementara BTS bakal datang 3Bulan lagi,gue bisa aja nonton kan tabungan gue cukup,tapi hati gue ga enak,pasti gara-gara bang Raihan,mungkin dia ilfeel ama gue gara-gara kejadian waktu itu"

"Hahh...Gue kangen bang Raihan, kapan dia aktif lagi, gue pengen chattan sama dia"

Tiba-tiba pikiran buat mencari akun instagram Raihan melintas di otak Aleta. "Yaampun bego banget, baru kepikiran sekarang " Aleta mengambil hapenya dan membuka Aplikasi instagram,segera dia mengetikkan nama 'Raihan Saputra' di kolom pencarian.

"Banyak banget deh, yang mana satu nih"
Aleta mengecek satu-satu akun tersebut,dan setelah akun keempat yang di ceknya,matanya berbinar.ketemu juga akun Bang Raihan.

raihan_s
Raihan Saputra

Kiriman: 23
Pengikut: 542
Mengikuti: 112

Aleta langsung meng'klik' tanda 'ikuti'.
Terakhir kali Raihan mengupload foto 3hari lalu sebuah foto candid yang memperlihatkan seorang wanita yang sedang duduk bersila di sofa.

Aleta masih positif thinking,siapa tau itu adek atau saudara Raihan.

Aleta melihat foto selanjutnya foto Raihan memegang boneka dikedua tangannya,Raihan terlihat tampan dengan stelan kaos putih .

"Yaampun kenapa Bang Raihan ganteng banget sih"

Foto selanjutnya memperlihatkan foto selfie Raihan dengan seorang wanita cantik,mereka terlihat sangat bahagia.Dibawahnya tertulis caption yang membuat hati Aleta terasa tertusuk jarum,sakit cuyy.
Dan dilihat-lihatnya foto Raihan selanjutnya.
Tanpa sadar air mata Aleta mengalir.
Dia gatau apa yang dia rasain saat ini,hatinya sakit melihat Raihan dengan wanita lain,hatinya sakit ketika Raihan tidak membalas pesannya,tidak aktif di facebook sama sekali tetapi bisa upload foto di instagram. Setau Aleta instagram itu lebih banyak nyedot kuota daripada facebook ataupun WA,bahkan main WA sekarang gratis walaupun gaada kuota,Aleta udah buktiin kok.

"Lo begok Aleta,kenapa lo nangisin dia,dia bukan siapa-siapa lo,mungkin dia ga nganggep lo lebih,kalian cuma ga sengaja kenal sesaat" Aleta berbicara sendiri dengan main mengeluarkan air mata.
'Tapi dia udah bikin lo baper Aleta'Batin Aleta.

"Ihh dasar hati gue ga bisa diajak kompromi"

"Yaallah kalau Aleta dan Raihan berjodoh tolong dekatkanlah,tapi kalau ga jodoh tolong periksa buku jodoh Aleta siapa tau ada kesalahan saat nyatet nama mempelai pria" ucap Aleta dengan bodohnya.
Cinta memang memperbudak manusia.