Raihan memandang Risma penuh harap lalu berlutut sambil menyodorkan kotak cincin ditangannya.
"Will you marry me? " Risma tampak sangat terkejut, dia kira makan malam ini akan menjadi makan malam biasa saja,ternyata Raihan melamarnya."Kok diem sih,jawab dong beb?" yaa sudah hampir satu Bulan Raihan dan Risma balikan lagi,dan Raihan tidak bisa menunggu lama lagi,selama semalaman dia memikirkan ini,memikirkan kejutan lamaran yang akan dia kasih buat Risma.
"Yes i do" ucap Risma,Raihan mengambil cincin tersebut lalu memasukan kejari manis Risma, lalu dia berdiri dan menarik Risma kepelukannya "I love you" bisik Raihan "I love you too" Balas Risma.
Akhirnya Raihan sebentar lagi akan menikah dengan Risma. Mamanya benar,Rasa sukanya kepada Aleta adalah perasaan sesaat saja,bahkan sebulan ini dia sama sekali ga mikirin Aleta bahkan sudah lupa siapa Aleta.
Raihan: Bro gue sebentar lagi akan nikah.
Raihan mengirimkan pesan tersebut kepada Dio sahabatnya yang ada dijepang.
Raihan: Arka sebentar lagi gue nikah. Gue udah ngelamar Risma
Oh ya,selain Dio sahabat Raihan satunya adalah Arka,Arka sebenarnya orang Jakarta,tapi sekarang menetap di Kalimantan dan mengembangkan bisnisnya disana.
Arka: bukannya lo putus ama dia ya? gue juga udah melamar cewek,tapi nikahnya beberapa tahun lagi pas dia udah lulus sekolah.
Raihan: iya gue balikan lagi ama dia,wahh duluan gue dong,gue mungking 5bulan lagi ,yaa walaupun menurut gue itu serasa 5tahun
Arka: lebay lo,oh iya selamat yaa
Raihan: makasih,selamat juga buat lo.
Arka: kapan lo mau main kesini?
Raihan: Ntar deh gue ngambil cuti
Arka: sip deh gue tunggu ya.
Raihan hanya mengread pesan Arka.Dia memang sudah berjanji akan main ke tempat Arka,tapi dia janji-janji terus tanpa pergi.Mungkin besok dia akan meminta cuti dan mengunjungi sahabatnya tersebut.
**
Raihan tiba di Bandara Supadio Pontianak,dia mengambil cuti seminggu buat berlibur ke sini dan mengunjungi temannya.
"Halo Ka, gue dah nyampe nih di Bandara,lo dimana? " Raihan menelepon Arka, setelah Arka memberitahu Raihan untuk menunggu ditepi Jalan Raihan hanya menurut saja dan menunggu Arka dijalan depan Bandara tersebut.
Sebuah mobil berhenti di depan Raihan dan tampaklah Arka keluar dari mobil tersebut. "Hai Ray, wisss makin ganteng lo" Arka mendekati Raihan lalu memeluk Raihan sebentar. "Yuk masok,lo nginep dirumah gue kan?" Raihan hanya mengangguk lalu masuk kedalam mobil Arka.
"Gimana kabar lo disini? "Tanya Raihan "baik,lo sendiri? "
"Seperti yang lo lihat"Ucap Raihan.Setelah sampai dirumah Arka Raihan membawa tas nya"yuk masuk Ray" Raihan takjub melihat Rumah sahabatnya tersebut "wihh dah sukses banget yaa lo disini,sampe dah punya rumah sendiri" Ucap Raihan sambil memperhatikan interior rumah didepannya tersebut. "Yaa alhamdulillah Ray,yuk lah masuk" Raihan dan Arka memasuki rumah tersebut,kamar lo yang itu ya,lo kalau laper liat aja makanan dimeja makan,pacar gue tadi udah masak" Raihan hanya menggangguk "oh ya gue mau ke cafe lagi,lo kalau mau kesana pakai motor gue aja,sekalian dipanasin udah lama ga dipakai soalnya " Arka keluar dari rumah tersebut meninggalkan Raihan sendiri. Raihan memilih mengistirahatkan tubuhnya dulu,habis ini baru dia akan ke cafe Arka.
**
Raihan memakirkan motor vario hitam milik Arka di depan Cafe sahabatnya itu.
Setelah masuk ke cafe dia tidak terlalu melihat kedepan dan akhirnya dia menabrak seseorang.
Seorang gadis berambut panjang menggunakan rok hitam selutut dan baju batik coklat tua yang terkena tumpahan jus berwarna coklat yang tidak terlalu kontras dengan bajunya.Rok hitam selutut milik gadis tersebut memperlihatkan paha mulus dan dalaman hitam,Raihan bukannya mesum,hanya saja matanya tidak sengaja melihat itu.mungkin cewek ini masih SMA,batin Raihan.
"Maaf dek saya ga sengaja" Raihan meminta maaf barulah setelah itu cewek didepannya ini mendongak memperlihatkan wajahnya.
Raihan sempat terkesima melihat wajah cantik natural milik gadis,bener-bener natural,mungkin karena masih SMA gadis tidak menggunakan make up.
Dan sekarang dilihatnya gadis ini seperti terkejut melihatnya."Dek dek" Raihan melambaikan tangannya didepan gadis tersebut.
"Maaf saya ga sengaja" Gadis tersebut menunduk kembali. "Seharusnya saya yang meminta maaf,saya tadi sibuk dengan hape saya" ucap Raihan tidak enak.
"Ehh Ray udah datang lo" suara Arka terdengar olehnya,Raihan dan gadis tersebut melihat kearah Arka.
BRUG!
Raihan kaget melihat gadis tersebut tiba-tiba pingsan.
Dia pun jongkok untuk melihat."Dek bangun!! " Raihan menepuk-nepuk pipi gadis itu,darahnya berdesir merasakan pipi halus nan lembut milik gadis ini, seperti kulit bayi.
"Yaampun si Lelet dasar,pingsan ga liat sikon" Arka mendekati Raihan untuk melihat gadis itu.
"Dia siapa Ka? " Raihan penasaran siapa gadis cantik ini,kenapa Arka kenal
" adek gue,Ray tolong angkat dia kekamar atas ya,gue mau nyuruh Luna ngambil obat" Raihan hanya menurut dan mengangkat tubuh Ramping milik gadis ini dan membawanya kelantai atas cafe Arka.
Sejenak Raihan tertegun melihat wajah gadis didalam gendongannya ini,tidak pernah dia melihat wajah orang pingsan bisa secantik ini."Sadar Ray,lo dah ada Risma" Gumam Raihan setelah sadar apa yang dia lakukan, mengagumi wajah gadis lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/124617633-288-k56989.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND OLD
Fiksi RemajaAku tidak bisa menjanjikan kebahagiaan di cerita ini,aku hanya menjual mimpi dan memberikan kebaperan kepada kalian. Sungguh buruk nasib Aleta,Cintanya tidak terbalas dan sekarang dia ditinggal kawin setelah mendapatkan ciuman pertamanya dari Raihan...