Berbarislah tanda yang kian tak terbaca.
Menunggu semenit untuk bertatap mata.
Dirundung jarak yang kian tak terarah.
Menemukan jalan untuk berbalik melangkah.
Jangan, tetaplah tinggal pada senja yang mengingatkan.
Kala peraduan muncul memikul batas-batas harap untuk mempertemukan.
Kau akan singgah kelak pada pagi yang menghangatkan.
Saat dirimu tak lagi ingin menyapa selainNya dan segera menemukannya.Tersenyumlah
Saat itulah kau semakin merindu
Rindu membuatmu candu
Candu yang tak lagi ingin menungguMakassar, 20 September 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
RandomBukan sebuah cerita melainkan sebuah kumpulan puisi, hanya sebatas ingin mengekspresikan diri melalu tulisan disetiap baitnya.