#Happy Reading!
"Natasha! Where are you?! Yuhuuuu," teriak Maura, kakak Natasha dengan lebaynya.
Natasha yang mendengar teriakan kakaknya, hanya menghiraukannya, ia menganggap suara itu adalah suara angin yang lewat.
"Natasha! Eh, congek lo di mana sih?!" teriak Maura lagi.
Brak!
"Astaghfiullah," ucap Natasha refleks.
"Hooohh lo ternyata di sini ya, gue cariin sampe ke ujung dunia kagak ada," kata Maura sambil merebahkan tubuhnya di samping Natasha yang tengah menonton video di laptopnya.
"Paan sih, ribut banget," ucap Natasha kesal.
"Kagak papa," jawab Maura sambil mengambil kaos di samping adiknya, lalu mengusap-usapkan ke wajahnya.
"Eh, lo kira lap apa?" cegah Natasha sambil menarik kaos yang di buat Maura untuk lap wajah.
Diperlakukan seperti itu dengan adiknya, Maura mendengus kesal sambil menatap sinis adiknya itu.
"Paan? Wajah lo kalo lagi kek gitu kayak benteng mau nubruk tau gak?" Kata Natasha cuek, lalu kembali memandang laptopnya.
"Dasar adek durhaka sepanjang masa," jawab Maura ketus.
"Heh, betewe itu kaos kok baunya wangi banget, apalagi tadi baunya kek ada parfum cowoknya gitu, itu kaos punya lo?" tanya Maura kepo.
Natasha menjawabnya dengan kedikan bahu.
"Kok gue berasa ngomong sama patung ya?" tanya Maura lagi tapi tak di jawab oleh Natasha.
"Ck,"
"Eh, Nat, lo tau gak?" tanya Maura lagi.
"Gak,"
Maura memutar bola matanya malas, mendengar jawaban adiknya yang singkat, jelas, dan padat.
"Di sekolah kita katanya ada adek kelas cogan loh, pindahan dari Semarang, kata temen-temen gue nih ya, katanya dia itu bad boy tapi pinternya Masya Allah," Kata Maura panjang lebar.
"Dia juga tajir loh Nat, otw mau gue gebet, so jangan lo gebet lho yak, tapi dia kan bad boy pasti ntar jadi musuh lo Nat, secara kan elo ketos, Ya gak Nat?" Lanjut Maura.
"Nat?" panggil Maura sambil menolehkan kepalanya ke arah Natasha yang sudah terlelap di alam mimpi.
"Ck, udah ngorok ternyata," ucap Maura kesal, lalu ikut memejamkan matanya bersama Natasha.
******
Hari Rabu pagi itu, di SMA Pelita tengah diributkan oleh kedatangan seorang murid baru yang katanya cogan. Terutama para siswi di SMA itu yang rela berangkat pagi-pagi agar bisa melihat murid baru tersebut.
Kecuali Natasha yang acuh tak acuh, cewek itu memilih untuk berangkat seperti biasanya, berbeda dengan kakak perempuannya yang sangat menggilai makhluk yang namanya 'cogan'.
Sesampainya di sekolah, Natasha kebingungan karena pasalnya setiap ia berangkat pasti parkiran tak sepenuh ini, berbeda dengan hari ini yang parkiran sekolahnya sudah terpenuhi.
"Ck, ini gue mau parkir di mana? Tumben amat nih parkiran udah penuh," gumamnya sambil melirik kanan dan kiri.
Ia terus melirik kanan lalu ke kiri dan matanya pun berbinar melihat satu parkiran yang masih kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince (OPEN PRE ORDER)
Teen FictionNathaniel Alzaidan Cowok yang mempunyai segalanya, baik otak, tampang, fisik, maupun kekayaan, namun hanya ada satu kekurangan di diri Nathan. He's a cold boy. Dengan sifat dingin dan wajahnya yang sangat tampan itu, Nathan mendapat julukan Ice Prin...